1.000 Orang Mengikuti Webinar Nasional Bertajuk "5G Dorong Masyarakat Cerdas Bertelekomunikasi"

Sebanyak 1000 orang mengikuti webinar nasional bertajuk 5G dan Masyarakat Cerdas Bertelekomunikasi, melalui Zoom Cloud Meeting.

1.000 Orang Mengikuti Webinar Nasional Bertajuk "5G Dorong Masyarakat Cerdas Bertelekomunikasi"
istimewa

 

INILAH, Bandung - Sebanyak 1000 orang mengikuti webinar nasional bertajuk 5G dan Masyarakat Cerdas Bertelekomunikasi, melalui Zoom Cloud Meeting.

Webinar ini merupakan kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kemkominfo RI) Dirjen PPI, Ahmad M. Ramli. Ikatan Keluarga Alumni Notariat Universitas Padjadjaran (Ikano Unpad) yang diketuai oleh Ranti Fauza Mayana, dan Ketua Pusat Studi Cyber Law FH Unpad, Tasya Syafiranita Ramli.

Ketua Umum Ikano Unpad Ranti Fauza Mayana mengatakan bahwa acara ini adalah forum sosialisasi, diskusi dan koordinasi yang dapat mengedukasi berbagai pihak terutama mengenai bagaimana potensi pemanfaatan 5G sebagai komunikasi seluler “Generasi Kelima” yang direkayasa untuk meningkatkan kecepatan dan daya tampung data yang meningkat sangat pesat.

“Webinar ini merupakan suatu forum sosialisasi, diskusi dan kajian untuk mencapai melalui sinergi dan kolaborasi antara state holder (Pemerintah) dengan pihak pihak terkait (stakeholder), mengingat pemanfaatan 5G dalam berbagai bidang seperti pendidikan dan ekonomi tentunya tidak dapat dipisahkan dari eksistensi support system yang solid dan sumber daya manusia yang tidak saja technologically advanced, tetapi juga cerdas dan bijaksana dalam bertelekomunikasi,” papar Dosen Departemen Teknologi Informasi, Komunikasi dan Kekayaan Intelektual FH Unpad ini, Sabtu (26/6/2021).

Dia memaparkan, berbagai macam isu aktual mulai dari strategi pengembangan 5G sebagai bagian dari strategi pembangunan digital ecosystem sekaligus digital infrastructure yang handal dan memadai dalam mendukung pelaksanaan berbagai macam aktivitas baik aktivitas pendidikan, ekonomi, sosial hingga pelaksanaan tugas dan jabatan serta pelayanan masyarakat.

"Webinar nasional ini diikuti oleh 1000 pendaftar yang berasal dari berbagai kalangan seperti akademisi, praktisi, mahasiswa dan kalangan umum yang concern terhadap isu-isu aktual terkait 5G sebagai technological breakthrough yang sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan manusia saat ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pelatihan dan Pengembangan Profesi Ikano Unpad, Eric David Wardhana menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik hadirnya teknologi 5G.
5G merupakan suatu Technological Breakthrough yang sangat membantu proses pembelajaran, baik bagi tutor maupun pembelajar, utamanya dalam menyediakan akses yang lebih merata dan lebih efisien.

Selain itu, 5G juga merupakan inovasi luar biasa dalam aspek infrastruktur digital nasional yang tentunya diharapkan dapat memantik domino effect dalam mencapai agenda Making Indonesia 4.0. Selain itu juga, misi lemerintah untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif di berbagai bidang dan agar masyarakat memperoleh manfaat dari transformasi digital.

“Dalam konteks pelaksanaan jabatan Notaris/PPAT teknologi digital sangat signifikan pengaruh dan kontribusinya terhadap pelayanan jasa Notaris/ PPAT. Kami berharap 5G dapat menjangkau masyarakat luas dan membawa pada kemajuan ke depan," ucapnya.

Dirjen Penyelenggaraan Pos & Informatika Kemkominfo RI, Ahmad M. Ramli, menyampaikan bahwa penggelaran teknologi 5G untuk layanan Telekomunikasi di Indonesia, merupakan generasi kelima dari layanan teknologi komunikasi yang memiliki kemampuan lebih baik dari 4G.

“Jaringan 5G mampu melakukan download dengan kecepatan hingga 20 GBPS, yang 20-100 kali lebih cepat dari 4G yang kecepatan unduhnya mentok diangka 1 GBPS,” terangnya.

Ketua Pusat Studi Cyber Law Fakultas Hukum Unpad, Tasya Safiranita Ramli, menambahkan bahwa dengan adanya pemanfaatan layanan 5G di Indonesia, memberikan banyak manfaat bagi sektor Infrastruktur di Indonesia.

“Dimana saat ini kita sudah memasuki era Transformasi Digital yang berbasis pada Hukum Siber (Cyber Law) yang hampir semua kegiatan sudah beralih secara digital berbasis Teknologi Informasi. Semoga kedepannya semakin baik antara dukungan kerjasama Pemanfaatan Teknologi dengan kolaborasi sektor Pendidikan dan karya kreativitas anak bangsa,” imbuhnya.

Sebagai catatan, Webinar Nasional ini dimulai dengan Keynote Speech yang disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kominfo RI, Ahmad M. Ramli, dan Rektor Unpad Rina Indiastuti.

Dilanjutkan dengan Opening Remarks yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum Unpad, Idris, dan Direktur HCM PT. Telkomsel, Tbk, R. Muharam Perbawamukti.

Hadir sebagai narasumber, pakar Telekomunikasi ITB, Agung Harsoyo, Direktur Pengembangan Pita Lebar Kominfo RI, Marvels Situmorang, Ketua Umum Ikano dan Dosen Departemen Teknologi Informasi, Komunikasi dan Kekayaan Intelektual FH Unpad, Ranti Fauza Mayana, dan Vice President Technology Strategy Telkomsel, Indra Mardiatna. Serta dipandu moderator Tasya Safiranita Ramli, dan MC, Ginanjar Herlina. (Okky Adiana)

Baca Juga : Penjualan VW ID.4 di China Mengecewakan


Editor : JakaPermana