Anies: Warga Tidak Mudik sebagai Pejuang Lawan Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan warga DKI Jakarta yang tidak mudik saat perayaan Idulfitri 1442 Hijriah merupakan pejuang.

Anies: Warga Tidak Mudik sebagai Pejuang Lawan Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (antara)

INILAH, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan warga DKI Jakarta yang tidak mudik saat perayaan Idulfitri 1442 Hijriah merupakan pejuang dalam memerangi penyebaran Covid-19.

Anies mengapresiasi warga Jakarta yang memilih untuk menahan diri tidak mudik demi menekan angka penyebaran virus Covid-19.

"Kami ingin sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga Jabodetabek yang tidak mudik memilih untuk berlebaran di Jakarta berlebaran bersama masyarakat di tempat ini," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu malam.

Baca Juga : Ekonomi Lesu, PPN Dinaikkan, Cak Imin: Jangan Bebani Masyarakat

Dikatakan Anies, warga yang menahan mudik bagian dari ikhtiar mencegah penularan sehingga dapat dianggap sebagai pejuang di dalam pertempuran melawan penyebaran Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Anies usai menggelar patroli gabungan untuk mengantisipasi takbiran keliling di Jakarta pada malam Lebaran 2021 atau Idulfitri 1442 Hijriah.

Patroli gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran dan Pangkodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Baca Juga : Selama Larangan Mudik, Tak Sampai 500 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek Lewat Tol

Usai patroli, Anies mengungkapkan situasi Ibu Kota kondusif dan tidak ditemukan ada warga yang membandel melakukan takbir keliling.

Halaman :


Editor : suroprapanca