Atalia Dinyatakan Sembuh dari COVID-19 Setelah 21 Hari Karantina Mandiri

Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil sudah dinyatakan pulih dari COVID-19. Ia membutuhkan waktu 21 hari untuk terbebas dari ancaman COVID-19 sejak dinyatakan positif pada 17 April 2021. Kesembuhan Atalia disampaikan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Atalia Dinyatakan Sembuh dari COVID-19 Setelah 21 Hari Karantina Mandiri
humas pemprov jabar

INILAH, Bandung-Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil sudah dinyatakan pulih dari COVID-19. Ia membutuhkan waktu 21 hari untuk terbebas dari ancaman COVID-19 sejak dinyatakan positif pada 17 April 2021. Kesembuhan Atalia disampaikan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"Alhamdulillah Bu Cinta sudah negatif COVID-19 kemarin. Sekarang kita sudah bisa kumpul lagi setelah terhalang semuanya. Saya terharu sekali saat surat cinta (negatif COVID-19) keluar, dan langsung memeluk Bu Cinta. Sudah tiga minggu," kata Kang Emil -- sapaan Ridwan Kamil, Sabtu (8/5/2021). 

Selain itu, Atalia menceritakan perjuangannya untuk sembuh dari COVID-19. Awalnya, ia memutuskan tes usap pada 17 April 2021 karena kepala terasa pening. Gejala yang dideritanya tidak berbeda dengan sakit kepada pada umumnya sebab sebelumnya ia kehujanan saat berkegiatan. 

Baca Juga : Selama Ramadan, JQR dan Baznas Jabar Menggelar Acara "Gerobag Ramadan"

"Hari pertama saya kaget. Bingung juga ketularan di mana karena memang saya bertemu banyak sekali orang dan masyarakat. Saat itu saya berharap teman-teman dan orang-orang yang berkontak dengan saya tidak ada satupun yang tertular," kata Atalia. 

Atalia kemudian berkonsultasi dengan tim dokter dan bersepakat menjalani perawatan dengan isolasi mandiri di Gedung Pakuan. Selama menjalani isolasi, berbagai gejala ia alami sampai akhirnya dinyatakan negatif COVID-19 pada Jumat (7/5/2021). 

Berbagai gejala itu mulai dari kondisi tubuh yang menjadi lebih hangat. Setelah itu, penciuman mulai menghilang dan tubuh menjadi dingin. Semua gejala itu silih berganti datang sampai pada akhirnya pulih. 

Baca Juga :  Emil Menilai 2021 Sebagai Makhluk Sosial 

"Saya tidak merasakan sesak napas. Hal fatal yang tidak saya alami. Tim dokter selalu menyarankan untuk terus berpikir positif dan tetap bahagia agar daya tahan tubuh stabil dan kondisi enggak drop. Saya cepat pulih tidak terlepas dari dukungan keluarga," ucapnya. 

Halaman :


Editor : JakaPermana