Cegah Seks Bebas, Panitia Olimpiade Lakukan Ini?

INILAH, Tokyo - Kekhawatiran soal seks bebas di wisma atlet untuk Olimpiade Tokyo 2020 mencuat. Namun, panitia penyelenggara tak kehabisan akal dengan memasang tempat tidur berbahan dasar kardus.

Permasalahan seks bebas muncul setelah panitia membagikan kondom kepada ribuan atlet. Mereka mengklaim kondom itu hanya sebatas suvenir saja. Namun, kecaman tetap muncul lantaran mereka dianggap mendukung seks bebas.

Ternyata, ada cara lain yang diyakini ampuh mencegah seks bebas di kalangan atlet peserta. Pelari asal AS, Paul Chelimo, menduga panitia sengaja memasang tempat tidur berbahan kardus di tiap-tiap kamar atlet untuk alasan tersebut.

Baca Juga : Sah, Giroud Lanjutkan Karier Bersama AC Milan

"Tempat tidur yang akan dipasang di wisma atlet terbuat dari kardus. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemesraan atau seks antara sesaam atlet," cuit Chelimo di akun Twitter pribadinya @Paulchelimo, Minggu (18/7/2021).

"Tempat tidur hanya mampu menahan berat badan satu orang saja untuk menghindari aktivitas di luar olahraga," sambungnya.

Panitia sebetulnya memilih tempat tidur tersebut untuk alasan keberlanjutan. Olimpiade 2020 memang mengusung konsep keberlanjutan yang diwujudkan dengan beberapa aksi seperti medali hasil daur ulang, termasuk tempat tidur berbahan kardus.

Baca Juga : Sekjen PBB Tidak Berencana Hadiri Olimpiade Tokyo

Sebetulnya aktivitas seks tidak diharamkan di perkampungan atlet. Namun, aktivitas itu menjadi masalah mengingat Olimpiade kali ini digelar di tengah pandemi COVID-19.