Dekontaminasi, Membunuh Virus dan Kuman

INILAH, Jakarta - Penularan covid-19 belakangan terjadi di dalam rumah. Hal tersebut karena sirkulasi udara tidak baik.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengeluarkan pernyataan resmi bahwa covid-19 dapat ditularkan melalui udara alias abribone.

Hal ini tentu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang sebelumnya memahami bahwa virus tersebut hanya bisa menular melalui kontak langsung dengang sekresi berupa air liur dan semburan cairan yang dikeluarkan ketika seseorang yang sudah terjangkit covid-19 berbicara, bernapas, bersin, batuk, atau bernyanyi.

Baca Juga : Kompetisi SMC 5.0 Latih Anak Terbiasa Berpikir Tingkat Tinggi

Menurut dr. Mulyaningsih dari Ikatan Dokter Indonesia menjelaskan membersihkan Udara dari virus dan bakteri kini menjadi salah satu pilihan saat pandemi.

"Menggunakan masker adalah salah satu bentuk pencegahan. Namun, tidak semua partikel tersaring," kata Mulyaningsih, Jakarta, Senin, (08/02/2021).

Melindungi diri dan keluarga selain secara consisten menggunakan masker, mencuci tangan serta menghindari kerumunan. Disitulah pentingnya kebersihan udara atau clean air terutama di ruang tertutup yang ber-AC dan berventilasi buruk.

Baca Juga : Penjual Kue Khas Imlek Tawarkan Pesan Antar Siasati Pandemi

Hasil dari beragam riset menjelaskan pengurangan ancaman dan penyebaran covid-19 di dalam ruangan dengen cara dekontaminasi udara yang mampu melepaskan zat - zat aktif mencari dan membunuh virus dan bakteri yang terdapat di udara maupun permukaan.