Elektabilitas Jaro Ade Menguat, Yusfitriadi: Rugi Besar Kalau Airlangga Hartarto Tidak Mencalonkannya sebagai Cabup Bogor

INILAHKORAN, Bogor - Lembaga Studi Visi Nusantara Maju melakukan survei politik pada 10-20 Oktober 2023 kemarin. Hasilnya, elektabilitas Jaro Ade menguat dan masih memimpin sebagai bakal Cabup Bogor.

Gambaran elektabilitas Jaro Ade menguat itu tampak dari perolehan sebesar 28,50 persen. Sedangkan, Cabup Bogor dari dua politisi Partai Gerinda yaitu Rudy Susmanto dan Iwan Setiawan dengan presentase 11,63 dan 9,46 persen, lalu disusul Elly Rachmat Yasin 6,92 persen dan Bayu Syah Johan 1,25 persen.

Ketua Lembaga Studi Visi Nusantara Maju Yusfitriadi menuturkan, dengan tingginya angka elektabilitas Jaro Ade menguat itu rugi apabila Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak mengusungnya sebagai Cabup Bogor. 

Baca Juga : Kesal se-Kampung Muara Lebak, Ratusan Warga Geruduk Rumah Ahli Waris Tuntut Tak Ganggu Layanan Air Bersih

"Rugi besar, kalau Airlangga Hartarto apabila tidak mengusung Jaro Ade menjadi Cabup Bogor, karena elektabilitasnya naik menjadi 28,50 persen dari sebelumnya 16,75 persen lebih tinggi dari tokoh Bumi Tegar Beriman lainnya," tutur Yusfitriadi kepada wartawan, Selasa, 24 Oktober 2023.

Ia menambahkan, agar Jaro Ade mendapatkan rekomendasi Cabup Bogor dari Partai Golkar, maka harus bisa membantu Ravindra Airlangga terpilih kembali menjadi anggota DPR.

"Untuk memastikan rekomendasi Cabup Bogor, maka Jaro Ade harus bisa membantu Ravindra Airlangga terpilih kembali menjadi anggota DPR. Tugas itu, ga terlalu berat karena Ravindra Airlangga masuk kedalam 7 besar Caleg DPR yang bakal dipilih masyarakat pada pemilihan legislatif (Pileg) pada Bulan Februari Tahun 2024 mendatang," tambah Yusfitriadi.

Baca Juga : IA Tazkia Gelar Wisuda Akbar, 45 Orang Hafidzpreneur Berhasil Lulus

Ia menjelaskan, turunnya elektabilitas Iwan Setiawan yang disalip oleh koleganya Rudy Susmanto terjadi karena ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Pemkab Bogor.