Garudafood Sehati Ajak Ibu-ibu Berwirausaha
Sejumlah komunitas ibu-ibu Desa Larangan Gresik mengikuti kegiatan kewirausahaan yang digelar Garudafood. Mereka yang tergabung dalam program Kampung Wirausaha Garudafood Sehati itu memilii komitmen d
INILAH, Bandung - Sejumlah komunitas ibu-ibu Desa Larangan Gresik mengikuti kegiatan kewirausahaan yang digelar Garudafood. Mereka yang tergabung dalam program Kampung Wirausaha Garudafood Sehati itu memilii komitmen dalam menjalankan program hingga Desember 2018.
Head of Factory Garudafood Gresik Augustinus Winardi mengharapkan, program yang rutin digelar itu diharapkan memberikan dampak positif bagi ibu-ibu. Mulai dari sisi pengetahuan hingga sisi finansialnya.
“Kami mengharapkan, kegiatan ini dapat sedikit demi sedikit menumbuhkan karakter kewirausahaan seperti kreativitas, kemandirian, strategi pemasaran, penghitungan faktor risiko hingga membuat laporan keuangan,” kata Winardi dalam rilis yang diterima, Selasa (22/1/2019).
Dia menjelaskan, program ini bertujuan untuk membantu menemukan potensi yang ada dalam masyarakat. Selain itu, program ini pun ditujukan untuk menjalin relasi dengan komunitas, membuka peluang usaha, menanamkan semangat kewirausahaan, dan mendorong terciptanya masyarakat yang lebih produktif.
Khusus terkait apresiasi, kriteria penilaiannya meliputi keuntungan kelompok, kekompakan kelompok, serta kelengkapan laporan keuangan. Selain memberikan modal awal, Garudafood Sehati memberikan berbagai macam pelatihan seperti pelatihan dasar-dasar pemasaran, pengenalan produk, hingga penulisan laporan keuangan sederahana.
Selama kompetisi, Garudafood Sehati juga mengadakan focus group discussion sebagai sarana untuk sharing pengalaman dan tips yang dapat digunakan peserta. Program ini merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) yang fokus pada pilar pemberdayaan masyarakat.
Garudafood Sehati mempunyai misi untuk membawa perubahan yang menciptakan kemanfaatan bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan. Garudafood Group terus menjalankan CSR dengan fokus pada lima pilar yakni pendidikan, kesehatan masyarakat, lingkungan, bantuan kemanusiaan, dan pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, Lurah Desa Larangan Yanti mengapresiasi bantuan Garudafood yang memfasilitasi warga saya untuk dapat lebih produktif. Ke depan, dia mengharapkan program tersebut dapat direplikasi ke desa lainnya sehingga dapat membantu meningkatkan penghasilan.
“Melalui program ini, mereka mendapatkan tambahan penghasilan bulanan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.
