Gempa Bumi Kembali Terjadi di Jabar, Bey Machmudin Imbau Masyarakat Jangan Panik

INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengimbau masyarakat jangan panik, seiring dengan rutinnya gempa yang terjadi di Jawa Barat. Mengingat setelah Kabupaten Sumedang, tadi pagi pada Kamis 4 Januari 2024, Kabupaten Garut turut diguncang gempa berkekuatan 3,2 magnitudo.

Bey Machmudin mengatakan, berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sejatinya sudah terpetakan kawasan yang riskan akan bencana gempa.

Maka dari itu kata Bey Machmudin, harus ada penyesuaian dalam pembangunan struktur bangunan agar tidak membahayakan, karena mayoritas Jawa Barat berada di atas patahan atau sesar.

Baca Juga : Bey Machmudin Kembali Ingatkan ASN Untuk Netral di Pemilu 2024

"Mitigasi bencana pertama ada peta waktu itu di Badan Geologi. Petanya sudah disusun, ada yang merah segala macam. Artinya kita yang tinggal di Jawa Barat harus waspada, tidak perlu panik dan juga struktur bangunan harus menyesuaikan dengan kondisi di Jabar," ujarnya usai Rapat Paripurna di DPRD Jabar, Kamis siang.

Kondisi ini sambung dia, harus bisa disikapi dengan bijak oleh masyarakat. Yakni dengan menyesuaikan terhadap karakter alam, sehingga aktivitas yang terjadi jangan sampai membahayakan keselamatan.

Seperti di Jepang kata Bey Machmudin, bagaimana mereka mampu beradaptasi dengan segala kemungkinan bencana yang terjadi melalui teknologi.

Baca Juga : Ini Alasan Bey Machmudin Bubarkan JQR

"Jadi intinya memang itu kenyataan kita yang harus hadapi dan kita harus hidup dengan normal, tetap waspada tidak perlu panik. Contohnya di Jepang, gempa bumi bagaimana pun mereka masih tetap kuat bisa maju," ucapnya.