Genjot Revenue Perusahaan, Pegadaian Bidik Segmen Menengah Atas yang Baru Berkontribusi 15-30 Persen
Vice President PT Pegadaian Kantor Area Bandung 2 Suhadi mengatakan, saat ini segmen menengah atas menjadi incaran pihaknya guna meningkatkan revenue perusahaan.
INILAHKORAN, Bandung - Vice President PT Pegadaian Kantor Area Bandung 2 Suhadi mengatakan, saat ini segmen menengah atas menjadi incaran pihaknya guna meningkatkan revenue perusahaan.
Menurutnya, Pegadaian Kantor Bandung terus menggenjot transaksi usaha dari berbagai lini untuk segmen menengah atas. Di antaranya yang paling banyak diminati yakni bisnis gadai, pembiayaan usaha, investasi seperti cicil emas atau tabungan emas, dan lainnya.
“Dari total pembiayaan kami, sekitar Rp5,1 triliun atau 70 persen itu berasal dari segmen menengah bawah. Sementara, segmen menengah atas baru sekitar 15-30 persen,” kata Suhadi di sela acara penyerahan hadiah Pegadaian Poin di Kantor Pegadaian Bandung, Jalan Pungkur, Kamis 22 Februari 2024.
Baca Juga : Pemerintah Berikan Insentif PPnBM DTP Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda 4
Dia menuturkan, Pegadaian saat ini memiliki banyak skema pembiayaan yang bisa memenuhi pengusaha segmen menengah atas. Platform pinjaman yang diberikan pun nilainya bisa mencapai Rp5-10 miliar.
Selain pembiayaan, Pegadaian juga terus menggenjot transaksi pembiayaan dan gadai emas. Core bisnis ini tercatat terus tumbuh setiap tahunnya. Tahun lalu, bisnis cicilan emas tumbuh lebih dari 50 persen. Berbagai edukasi terus dilakukan agar masyarakat memiliki awareness menabung emas.
Di bagian lain, dalam Pegadaian Poin itu pihaknya menyerahkan menyerahkan hadiah mobil listrik kepada penerima hadiah. Hadiah berupa mobil listrik Wuling Air EV diserahkan kepada pemenang Pegadaian Poin atas nama Irvan Sumardi.
Baca Juga : NXT CX Summit ke-9: Peningkatan Customer Experience di Indonesia Tak Melulu Hanya via AI
Selain itu, Pegadaian juga menyerahkan hadiah lainnya berupa sepeda motor scoopy, handphone Samsung S23+, Play Station 5, dan 5 tabungan emas kepada lima orang pemenang. Menurut Suhadi, program ini rutin digelar setiap tahun di seluruh Indonesia. Setiap nasabah yang melakukan transaksi, akan mendapatkan poin dan berkesempatan mendapatkan hadiah.
Halaman :
