Ibu 'Tiga Anak Saya Diperkosa' Batalkan Pemeriksaan Lanjutan, Netizen: Apakah Diancam?
Ibu dari ketiga anak yang menjadi korban dugaan pemerkosaan sang ayah justru membatalkan pemeriksaan lanjutan.
INILAHKORAN, Bandung - Kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa' yang akhir-akhir ini menjadi sorotan netizen menemukan fakta baru.
Dikutip dari Instagram Humas Polri, ibu dari ketiga anak yang menjadi korban dugaan pemerkosaan tersebut justru membatalkan pemeriksaan lanjutan.
Sebelumnya, pada 31 Oktober 2019, sang ibu telah melakukan pemeriksaan secara mandiri terhadap ketiga anaknya di Rumah Sakit Vale Sorowak dan ditemukan adanya peradangan di sekitar alat kelamin dan dubur.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, dokter Imelda yang merupakan dokter spesialis anak di rumah sakit tersebut menyarankan agar ketiga korban diperiksa lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan.
Dikutip dari Instagram Humas Polri, ibu dari ketiga anak yang menjadi korban dugaan pemerkosaan tersebut justru membatalkan pemeriksaan lanjutan.
Sebelumnya, pada 31 Oktober 2019, sang ibu telah melakukan pemeriksaan secara mandiri terhadap ketiga anaknya di Rumah Sakit Vale Sorowak dan ditemukan adanya peradangan di sekitar alat kelamin dan dubur.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, dokter Imelda yang merupakan dokter spesialis anak di rumah sakit tersebut menyarankan agar ketiga korban diperiksa lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa', Korban Akan Diperiksa Dokter Spesialis Kandungan
Rusdi mengatakan awalnya ibu korban sepakat untuk memeriksa ketiga anaknya ke dokter spesialis kandungan di RS Sorowako. Namun, belakangan ini sang ibu membatalkan rencana pemeriksaan tersebut.
"Tetapi pada tanggal 12 Oktober 2021, kesepakatan tersebut dibatalkan oleh ibu korban dan pengacaranya dengan alasan anaknya takut dan trauma," ujar Rusdi.
Kabar tersebut pun akhirnya menuai komentar netizen. Tak sedikit netizen yang berspekulasi atas dibatalkannya pemeriksaan lanjutan tersebut.
"Apakah diancam???," kata netizen @herrustyaone.
Rusdi mengatakan awalnya ibu korban sepakat untuk memeriksa ketiga anaknya ke dokter spesialis kandungan di RS Sorowako. Namun, belakangan ini sang ibu membatalkan rencana pemeriksaan tersebut.
"Tetapi pada tanggal 12 Oktober 2021, kesepakatan tersebut dibatalkan oleh ibu korban dan pengacaranya dengan alasan anaknya takut dan trauma," ujar Rusdi.
Kabar tersebut pun akhirnya menuai komentar netizen. Tak sedikit netizen yang berspekulasi atas dibatalkannya pemeriksaan lanjutan tersebut.
"Apakah diancam???," kata netizen @herrustyaone.
Baca Juga: Kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa' Dihentikan karena Terduga Berstatus ASN? Begini Kata Polri
"Anak takut trauma, karena institusi polisi selalu bermain2," kata @vfred_xx.
"Aku ga percaya alasan nya itu, pasti beliau di tekan atau di ancam oleh seseorang. Ayooo Bu, lanjutkan. Semangat," kata @anjayani_wd.***(Firda Rachmawati)
"Anak takut trauma, karena institusi polisi selalu bermain2," kata @vfred_xx.
"Aku ga percaya alasan nya itu, pasti beliau di tekan atau di ancam oleh seseorang. Ayooo Bu, lanjutkan. Semangat," kata @anjayani_wd.***(Firda Rachmawati)
