Ini Catatan Akhir Masa Jabatan Bima Arya

DPRD Kota Bogor menghadiahi berbagai rekomendasi dan catatan terhadap akhir masa jabatan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman. Duet tersebut dinyatakan gagal menuntaskan e

Ini Catatan Akhir Masa Jabatan Bima Arya
INILAH, Bogor – DPRD Kota Bogor menghadiahi berbagai rekomendasi dan catatan terhadap akhir masa jabatan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman. Duet tersebut dinyatakan gagal menuntaskan enam skala prioritas sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD).
 
Masalah pertama yang belum dituntaskan adalah penataan transportasi dan angkutan umum. Kemudian masalah kedua berupa penataan ruang publik, pedestrian, taman dan ruang terbuka hijau. Masalah ketiga adalah penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL). Sementara masalah keempat berupa penanggulangan kemiskinan, serta masalah kelima penataan pelayanan persampahan dan kebersihan kota serta terakhir transformasi budaya dan reformasi birokrasi.
 
Bima Arya mengakui kepemimpinan dirinya bersama Usmar Hariman memiliki sejumlah masalah yang tidak bisa dituntaskan. Bima pun menakui penilaian DPRD Kota Bogor tersebut obyektif karena ada juga apresiasi dari prestasi.
 
"Harus diakui, penataan transportasi belum maksimal, penataan PKL juga. Bagi saya ini vitamin untuk melangkah karena saya lanjut di periode berikutnya. Catatan seperti ini diperlukan," ungkap Bima kepada INILAH usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Bogor Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Sabtu (6/4/2019) sore.
 
Bima mengatakan, dirinya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menuntaskan catatan dewan itu, termasuk program kegiatan tambahan, yang akan dilaunching 21 April 2019.
 
"Kami pelajari dahulu, saya ada jeda waktu sampai nanti pelantikan. Nanti dirumuskan seperti apa langkahnya. Ini untuk perbaikan kebijakan," tuturnya.


Editor : inilahkoran