Inovatif, Berbekal Nonton TikTok Lima Siswa SMK TI Pembangunan Kota Cimahi Ciptakan Mesin Pembuat Eskrim dari Limbah

Sebagai salah satu platform media sosial, TikTok kerap dijadikan wadah untuk mengekspresikan banyak hal dari mulai membuat konten hiburan hingga edukasi yang acap kali memberikan inspirasi bagi yang menonton.

Inovatif, Berbekal Nonton TikTok Lima Siswa SMK TI Pembangunan Kota Cimahi Ciptakan Mesin Pembuat Eskrim dari Limbah
Sebagai salah satu platform media sosial, TikTok kerap dijadikan wadah untuk mengekspresikan banyak hal dari mulai membuat konten hiburan hingga edukasi yang acap kali memberikan inspirasi bagi yang menonton.

INILAHKORAN, Cimahi - Sebagai salah satu platform media sosial, TikTok kerap dijadikan wadah untuk mengekspresikan banyak hal dari mulai membuat konten hiburan hingga edukasi yang acap kali memberikan inspirasi bagi yang menonton.

Hal itu pula yang melatarbelakangi Akmal Fauzan Suwanda, Dendi Dwi Wijayanto, Firmansyah, Syahnaz dan Resti para siswa SMK TI Pembangunan Kota Cimahi untuk menciptakan inovasi sebuah mesin pembuat eskrim sederhana berbahan limbah atau barang bekas.

Bermula dari tontonan media sosial TikTok, para siswa kelas XI dari jurusan Teknik Pemanasan, Tata Udara dan Pendinginan ini memiliki ide untuk membuat mesin eskrim putar.

Baca Juga : Antisipasi Kemarau Ekstrem Imbas El Nino, Perumda Air Minum Tirta Raharja Bakal Lakukan Langkah ini

Menariknya, peralatan yang digunakan untuk membuat mesin eskrim ini bukan dari barang baru atau peralatan yang mahal, melainkan barang-barang bekas.

"Ide awalnya saya liat di Tiktok ada video mesin pembuat eskrim simpel dengan waktu yang cepat. Saya tertarik bikin," tutur Akmal Fauzan Suwanda (17).

Melihat hal itu, Akmal pun langsung berembuk dengan teman-temannya serta guru pembimbing untuk menggarap mesin pembuat eskrim yang lebih simpel dan sederhana.

Baca Juga : Begini Modus Komplotan Bobol ATM di Cimahi Beraksi, Ternyata Hanya Bermodal Tusuk Gigi

"Namun, untuk mengurangi beban biaya, kami memanfaatkan barang bekas yang memang sudah tidak terpakai lagi," ujarnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana