Ipar Korban Habib Bahar: Ya Luka Dikit!

INILAH, Bandung - Kakak Ipar Andriansyah, Hendri Nafis, mengaku didatangi pihak Habib Bahar bin Smith sepekan setelah adiknya dianiaya. Mereka datang untuk mengajukan perdamaian hingga kompensasi biaya pengobatan.

Hal itu diungkapkan Hendri saat dihadirkan sebagai saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan penganiyaan yang dolakukan Habib Bahar kepada Andriansyah, di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan RE Martadinata, Selasa (4/5/2021). 

Ia mengungkapkan, awalnya dia tidak tahu jika adiknya dianiya Habib Bahar. Saat itu dirinya ditelepon sang adik agar menjemputnya di Polsek. Saat itu dia mengalami luka ringan di bagian kaki dan langsung dibawa ke rumah sakit PMI di Bogor untuk mendapatkan pengobatan.

Baca Juga : Kejati Jabar Terus Dalami Korupsi Dana Bos Kemenag Jabar

"Ya luka dikit, kayak jatuh. (Penyebabnya) saat itu nggak tahu. Sekarang tahu karena ada insiden malam itu. Kalau kronologi nggak tahu. Cerita aja dipukul, tapi nggak tahu siapa yang mukul," katanya.

Setelah diobati, dia dan Andriansyah pulang. Baru sepekan kemudian, orangnya Habib Bahar bernama Eka datang. Eka membicarakan soal perdamaian hingga pemberian kompensasi uang ganti berobat.

"Ada kesepakatan karena Habib mau bantu kompensasi keluarga berobat. Andri sejak sakit nggak narik dulu. Dikasih kompensasi," ujarnya.

Baca Juga : ITB Gratiskan UKT Seleksi Mandiri untuk Mahasiswa Kurang Mampu

Andriansyah pun menerima permintaan perdamaian lantaran memang jika bisa diselesaikan melalui jalur itu kenapa tidak. Terlebih dengan sesama muslim, dan Bahar merupakan seorang ulama.