Kadisdik Kota Cimahi Sarankan Siswa Diantar Orang Tua Saat ke Sekolah, Ada Apa?

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Harjono menyarankan para siswa agar diantar oleh orang tuanya masing-masing saat berangkat ke sekolah.

Kadisdik Kota Cimahi Sarankan Siswa Diantar Orang Tua Saat ke Sekolah, Ada Apa?
INILAHKORAN, Cimahi - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Harjono menyarankan para siswa agar diantar oleh orang tuanya masing-masing saat berangkat ke sekolah.
Menurutnya, selain pada saat berangkat ke sekolah, hal itu pun disarankan saat para siswa akan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.
"Dengan mengantar dan menjemput siswa, para orang tua bisa lebih mendekatkan diri dengan anaknya," kata Harjono.
Ia menyebut, ada sejumlah manfaat yang bisa didapat saat orang tua dan anak bersama-sama, salah satunya dengan berinteraksi baik saat di motor ataupun di mobil.
"Karena itu menjadi momen intim untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak. Termasuk, mensosialisasikan berbagai kebijakan, seperti larangan bagi siswa untuk mengendarai motor saat berangkat ke sekolah," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Disdik Kota Cimahi telah melayangkan surat edaran terhadap sekolah SMP se-Kota Cimahi yang berisi larangan agar siswa tidak membawa kendataana kendaraan bermotor ke sekolah.
"Kami melakukan rapat dengan para kepala sekolah untuk sama-sama membangun komitmen dan menyekapati, serta menuangkan dalam bentuk surat edaran yaitu larangan penggunaan sepeda motor bagi siswa SMP untuk pergi ke sekolah," katanya belum lama ini.
Menurutnya, pelarangan siswa membawa sepeda motor ke sekolah itu dibuat berdasarkan hasil diskusi dengan stakeholder terkait, khususnya pihak kepolisian. Bahkan, SE tersebut sudah disetujui Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi.
"Selain tentunya belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), kebijakan itu diterapkan sebagai bagian dari pencegahan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang dilakukan gerombolan kendaraan bermotor," bebernya.
Kendati demikian, tambah dia, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya siswa SMP di Kota Cimahi yang terlibat menjadi anggota geng motor. 
“Kalau indikasi belum ada yang kena dan jangan sampai,” tutupnya.*** (agus satia negara)


Editor : Ahmad Sayuti