Kajati Jabar: Pulihkan Citra Lembaga Kejaksaaan

INILAH, Bandung - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar Raja Nafrizal meminta jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar terus memulihkan citra lembaga kejaksaan. Kritikan dari masyarakat diharapkan jadi pelecut untuk bertugas lebih baik.

Menurutnya, kritikan dari masyarakat merupakan bentuk ekspresi perhatian dari masyarakat yang di dalamnya terkandung harapan sekaligus tuntutan agar kejaksaan sebagai institusi penegak hukum senantiasa dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi.

"Lembaga kejaksaan bekerja sesuai kewenangan yang telah diamanahkan oleh undang-undang secara konsisten dan sungguh-sungguh," kata Raja Nafrizal dalam keterangan tertulisnya usai melantik dua Kejari dan Asintel Kejati Jabar di aula Adhyaksa Kejati Jabar, Kamis (25/4/2019).

Kajati berharap di tahun ini seluruh insan adhyaksa bisa menjawab segala harapan dan tuntutan masyarakat dengan kerja dan karya nyata, salah satunya melalui pembenahan organisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai keharusan guna memulihkan kepercayaan publik serta meningkatkan citra institusi.

"Kemampuan profesionalisme yang tinggi saja tidaklah cukup, perlu integritas kepribadian yang tinggi dari pejabat penegak hukum, intergritas yang teguh dan utuh serta memiliki kepekaan atas rasa keadilan yang tumbuh dalam masyarakat," ujarnya.

Sesuai Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-072/A/JA/03/2019 tanggal 6 Maret 2019, tiga pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya yakni Luchterin Tedjosunarno. Dia dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan menggantikan Adhyaksa Darma Yuliano yang kini menjabat sebagai Kabag TU pada Jampidum Kejaksaan Agung RI.

Kemudian, Patris Yusrian Jaya yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat kini dilantik menjadi Asisten Intelijen Kejati Jabar menggantikan Hutama Wisnu yang sekarang menjabat sebagai Asdatun Kejati Jabar.