Lazis Darul Hikam Berbagi Berkah untuk 100.000 Penerima Manfaat
Ramadan merupakan bulan suci yang dinanti setiap umat muslim di dunia, bulan dimana amalan dilipatgandakan dan diampuni dosa-dosa.
INILAH, Bandung - Ramadan merupakan bulan suci yang dinanti setiap umat muslim di dunia, bulan dimana amalan dilipatgandakan dan diampuni dosa-dosa.
Bagi saudara-saudara yang hidup kekurangan momen Ramadan terasa semakin berat karena setiap hari bagi mereka adalah berpuasa, bagaimana mereka bisa berbuka dengan makanan yang enak sedangkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja sudah susah. Melonjaknya harga kebutuhan pokok yang biasa saat Ramadan dan Hari Raya menjadikan kehidupan pada lansia dan dhuafa semakin sulit.
Mengusung program Ramadanku Tersenyum, Lazis Darul Hikam mengajak berbagai pihak bersinergi bersama umat dalam tiga program utama Ramadan untuk mensejahterakan dan membahagiakan para lansia, dhuafa, anak yatim/piatu serta para santri penghafal Alquran dalam program Bingkisan Senyum Lansia dan Dhuafa (BSLD), Paket Sahur dan Berbuka (PSBB), dan Tebar Mushaf Alquran (TMA).
Baca Juga : Ajib, Sumedang Raih Penghargaan SAKIP RB Award 2020
“Di bulan suci Ramadan ini kami menargetkan bisa membantu lebih banyak penerima manfaat, dengan target bisa memberikan senyum kebahagiaan kepada 100.000 penerima manfaat yang tersebar di wilayah Bandung Raya khususnya melalui tiga program unggulan yaitu Bingkisan Senyum Lansia dan Dhuafa, Paket Sahur dan Berbuka, dan Tebar Mushaf Alquran,” ujar Direktur Lazis Darul Hikam Hadi Gumilar, Jumat (23/4/2021).
Selain itu, wilayah sebaran penyaluran merupakan wilayah desa berkah sebuah desa binaan dalam satu wilayah terintegrasi yang dikelola Lazis Darul Hikam dengan basis program penyaluran dan pembinaan di masjid.
Selain desa berkah penyaluran juga dilakukan di wilayah sekitar Bandung Raya diantaranya daerah Dago Kecamatan Coblong, Dago Giri, Dago Pakar, Lembang, Punclut, Katamso, Cisitu, Rancaekek, Punclut, Cisitu, Regol, Pasir Impun, masjid dan musala, pondok penghafal Alquran, Panti Yatim dan Dhuafa di wilayah Bandung Raya. (Okky Adiana)
Baca Juga : Warga Pangalengan Panik Suara Gemuruh dari Sumur Panas Bumi PLTP Wayang Windu
