Mengenal Transmisi CVT dan Dual Mode CVT Daihatsu

INILAH, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengajak masyarakat untuk lebih mengenal transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) yang dimiliki oleh Daihatsu.

CVT merupakan sistem transmisi otomatis yang lebih advanced atau canggih dibanding transmisi otomatis konvensional. Meski sama-sama bertransmisi otomatis dan tidak perlu menginjak kopling, transmisi CVT memiliki perbedaan yang cukup mendasar dengan transmisi otomatis konvensional.

Apabila pada transmisi otomatis konvensional sistem perpindahan percepatan atau gigi (gear) menggunakan planetary gear set, maka transmisi otomatis jenis CVT menggunakan puli atau driven pulley dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi.

Baca Juga : Harga Terus Menanjak, Tas Mewah Jadi Investasi Menggiurkan

Selain itu, pada teknologi CVT, rentang rasio roda gigi juga telah diperpanjang pada sisi rendah dan tinggi, hingga memungkinkan akselerasi yang bertenaga dan mulus pada kecepatan rendah, serta kinerja yang hemat bahan bakar dan senyap pada kecepatan tinggi.

Kelebihan lainnya, CVT bisa mentransfer tenaga dari mesin dengan lebih effektif, sehingga di putaran rendah pun bisa mendapatkan tenaga yang cukup besar.

Di Jepang, sebagian besar model Daihatsu sudah menggunakan teknologi CVT ini. Sebut saja Daihatsu Tanto, Move, Taft, Mira, Copen, Cast, Boon, dan Rocky.

Baca Juga : Yoni Unik Berukuran Besar Ditemukan di Mungkid Magelang

Khusus untuk Daihatsu Rocky yang diluncurkan pada November 2019 lalu di Jepang, bahkan sudah mengusung teknologi Dual Mode CVT. Teknologi ini dikembangkan melalui platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) dan mengadopsi teknologi roda gigi terpisah.