Orang Dekat Prabowo Siap Ramaikan Pilwalkot 2024, Dengan Program Bogor Emas 2030

INILAHKORAN, Bogor - Tokoh muda nasional yang juga orang dekat Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto Aji Jaya Bintara siap meramaikan kontestasi Pemilihan Wali Kota Bogor (Pilwalkot) 2024 ini, 

hal itu diungkapkan Aji Jaya saat menggelar acara buka bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan insan pers di Koteshu, Jalan Ahmad Yani no 68, Kecamatan Tanah Sareal pada Minggu 17 Maret 2024 malam.

"Ya, saya berniat maju sebagai calon wali kota di Pilkada Kota Bogor 2024. Majunya di Pilkada ini karena terpanggil dengan berbagai isu dan keadaan yang ada di wilayah Kota Bogor, karena saya orang asli Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal," ungkap pria yang akrab disapa Kang Jaya kepada wartawan pada Minggu 17 Maret 2024 malam.

Baca Juga : Nuansa Mesir, Pengalaman Unik Belanja Ramadan di CCM Bogor

Kang Jaya berkomitmen, akan membawa Kota Bogor sebagai kota yang dapat mengimbangi DKI Jakarta terkait tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat. Karena visi kami yaitu Bogor Emas ingin membuat Bogor itu seperti Gold emas atau singkatan dari Elok, Makmur, Adil dan Sejahtera (EMAS) 2030.

"Saya sebagai putra asli daerah, ingin membangun kota ini lebih baik, saya rasa semua calon memiliki niat yang sama. Jadi, intinya saya ingin menjadi pelayan masyarakat, saya ingin membangun Bogor Kota menjadi lebih baik dari sekarang, atau menuju Bogor Emas 2030," tutur Kang Jaya yang juga Ketua Umum Nusantara Open dan Liga Bola Rakyat (LIBRA) Piala Prabowo ini.

Kang Jaya memaparkan, program-program yang akan dilakukannya menuju Bogor Emas 2030, ada 3 program yang sudah dirancang tim dan dirinya yaitu Ciptani, Duta Kerja dan Duta Umat. 

Baca Juga : Diduga Melakukan Penggelembungan Suara, Lima PPK Bakal Dipanggil Tim Sentra Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Bogor

"Nah, pertama, Ciptani. Kami ingin mengaplikasikan satu program yang mengintegrasikan e-warung dengan petani dan konsumen. Sehingga muncul ekosistem usaha baru yang dapat membantu masyarakat untuk membuka produk UMKM tingkat mikro atau RT," papar Kang Jaya.