Pemkot Bandung Dukung Pembangunan Ekonomi Menuju ASEAN Episentrum
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan dukungannya untuk mewujudkan ASEAN sebagai episentrum perekonomian dunia.
INILAHKORAN,Bandung,- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung,menyatakan mendukung pembangunan ekonomi, khususnya di wilayahnya sebagai bagian kawasan ASEAN jadi episentrum perekonomian dunia.
Keinginan untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai episentrum atau salah satu titik pusat perekonomian dunia ini digaungkan dalam The-44th General Assembly ASEAN Inter-Parliamentary Union (AIPA) di Jakarta pada 5-11 Agustus 2023 dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) persatuan negara Asia Tenggara (ASEAN) pada 5-7 September 2023.
"Saya tidak berkapasitas untuk mengomentari itu. Tapi pembangunan ekonomi adalah sebuah keniscayaan, karena itu adalah sebuah pilar penting dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat," kata Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna dikutip Inilah Koran dari Antara, Selasa, 8 Agustus 2023.
Baca Juga : 10 Negara Ikuti Program Summer School IVC SBM ITB
Menurut Ema Sumarna, ekonomi yang merupakan pilar utama ini, sejalan dengan Rancangan Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kota Bandung yang memandang ekonomi sangat penting untuk pembangunan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi kita tingkatkan daya dukung terhadap perbaikan infrastruktur yang inklusif dan juga gimana lakukan proses percepatan pemulihan ekonomi di saat kemarin tiga tahun lamanya kita terkena bencana COVID-19 berimbas pada kesejahteraan sosial masyarakat," kata Ema.
Dukungan bagi tercapainya target tersebut, diyakini Ema, bisa dilakukan oleh Kota Bandung, terlebih pemulihan ekonomi di Kota Kembang berjalan ke arah yang positif di mana Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Bandung sudah di angka 5,41, setelah sempat terpuruk di tingkat -2,78 ketika COVID-19.
Baca Juga : Dorong Pembangunan SDM Berkualitas di KBB, Sonya Fatmala Targetkan Satu TK Negeri di Setiap Kecamatan
"Inflasi kita juga sangat terkendali di mana secara tahunan (year on year/yoy) inflasi Bandung di posisi sekitar 4 dan kita pernah terpuruk di angka 7, sekarang terjadi pemulihan, secara bulanan bahkan kita termasuk yang terbaik, bahkan dalam ytd kita masih deflasi. Kondisi ini tentunya harus dijaga supaya kehidupan ekonomi yang lebih luas itu akan bisa berjalan lebih maksimal," ucapnya.
Halaman :
