Persib Lawan Bhayangkara FC Ditunda, Ini Ungkapan Marc Klok

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengaku cukup menyayangkan dengan penundaan laga antara timnya melawan Bhayangkara FC di laga perdana putaran kedua Liga 1 2022/2023. 

Persib Lawan Bhayangkara FC Ditunda, Ini Ungkapan Marc Klok
INILAHKORAN, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengaku cukup menyayangkan dengan penundaan laga antara timnya melawan Bhayangkara FC di laga perdana putaran kedua Liga 1 2022/2023. 
Sejatinya laga Persib kontra Bhayangkara FC itu akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin, 16 Januari 2023. Namun, laga tersebut batal terlaksana karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian dengan alasan keamanan. 
Marc Klok hanya berharap penundaan itu tidak berlangsung lama. Sebab ia juga berkeinginan tampil membela Persib yang sudah lama ditinggalkannya lantaran sibuk membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
"Semoga tidak lama ditunda agar kita bisa main cepat," harap Marc Klok
Gelandang naturalisasi asal Belanda ini mengaku memiliki semangat yang tinggi membela Persib. Apalagi saat ini, tim berjulukan Maung Bandung ini terus mencatatkan tren positif selama mengarungi putaran pertama Liga 1 2022/2023. 
Persib meraih 10 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun dengan mencatatkan delapan kali kemenangan dan dua kali hasil imbang. Bahkan di laga terakhirnya melawan Persija, Pangeran Biru berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. 
"Saya sangat senang tim memiliki perform bagus sekali, banyak kemenangan dan kita di peringkat posisi sangat baik. Kita menang luar biasa derbi lawan Persija, saya sangat senang untuk tim, saya senang saya kembali berkontribusi lagi sama pemain sama pelatih, sama semua staf di sini," katanya. 
Terkait kondisi, Marc Klok memastikan tidak mempermasalahkannya. Ia bahkan mengaku dalam kondisi fit. 
"Saya banyak main dalam tiga minggu ini. Dan enam pertandingan (bersama timnas Indonesia) main terus. Sedikit mungkin capek, tapi kondisi saya sangat fit, sangat bagus," pungkasnya.(Muhammad Ginanjar)


Editor : Ahmad Sayuti