Ridwan Kamil Lebih Dijagokan sebagai Cagub DKI Jakarta Ketimbang Jabar
Dianggap sebagai sosok petarung, Ridwan Kamil yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPP Partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) diharapkan tidak lagi mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2024-2029.
INILAHKORAN, Bogor-Dianggap sebagai sosok petarung, Ridwan Kamil yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPP Partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) diharapkan tidak lagi mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2024-2029.
Walaupun banyak yang menjagokan Ridwan Kamil sebagai Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden, Kang Emil sapaan akrabnya, lebih dijagokan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.
Salah satu dukungan itu disampaikan Ketua PP Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noery Ispandji Firman, ia menilai keterlaluan kalau Ridwan Kamil kembali mencalonkan diri menjadi sebagai Gubernur Jawa Barat.
"AMS sebagai orang Jawa Barat, menganggap keterlaluan dan kurang pas kalau Ridwan Kamil yang merupakan petarung kembali mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Kalau tidak RI 1, RI 2, inginnya jadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta," kata Noery Ispandji Firman kepada wartawan, Rabu, 22 Februari 2023.
Noery menuturkan bahwa AMS siap mendukung penuh Kang Emil dalam Pilgub DKI Jakarta di Tahun 2024 mendatang, terlebih AMS merupakan salah satu organisasi sayap Partai Golkar.
"AMS siap capek dan konsolidasi dengan tim, demi bisa memiliki modal dan bisa 'membeli' cita-cita itu," tutur Noery.
Salah satu Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ade Ruhendi atau Jaro Ade menerangkan bahwa Partai Golkar di Jawa Barat siap bertarung dalam ajang Pilgub Jawa Barat, walaupun bakal ditinggalkan Ridwan Kamil, yang diprediksi maju di Pilgub DKI Jakarta.
Hal itu karena Partai Golkar di Jawa Barat banyak memiliki kader-kader yang mumpuni, contohnya yang pernah bertarung di Pilgub Jawa Barat sebelumnya seperti Dedi Mulyadi, Daniel Muta2ien Syafiuddin atau lainnya.
"Partai Golkar di Jawa Barat cukup banyak stock calon pemimpin, nanti tinggal disurvey siapa tokoh Partai Golkar atau calon yang diinginkan oleh publik," terang Jaro Ade
Jaro Ade menjelaskan bahwa terkait pencalonan Ridwan Kamil sebagai Cagub, merupakan wewenang penuh DPP Partai Golkar. Gubernur Jawa Barat harus fatsun terhadap aturan partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Ridwan Kamil sebagai fungsionaris tentunya harus fatsun kepada aturan dan sistem yang berlaku di Partai Golkar, ia harus fatsun mau ditugaskan kemana oleh DPP Partai Golkar," jelasnya. (Reza Zurifwan)***
