Saham Spanyol "Memerah", Indeks IBEX 35 Terperosok 1,41 Persen
Saham-saham Spanyol sebagian besar ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (27/1/2021), setelah mencatat kenaikan sehari sebelumnya.
INILAH, Madrid - Saham-saham Spanyol sebagian besar ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (27/1/2021), setelah mencatat kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terperosok 1,41 persen atau 112,20 poin menjadi menetap di 7,852,70 poin.
Indeks IBEX 35 menguat 0,86 persen atau 67,60 poin menjadi 7,964,90 poin pada Selasa (26/1/2021), setelah anjlok 1,73 persen atau 139,10 poin menjadi 7,897,30 poin pada Senin (25/1/2021), dan terpuruk 1,06 persen atau 85,70 poin menjadi 8.036,40 poin pada Jumat (22/1/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35 sebanyak 14 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 21 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca Juga : Sapa Ibu-ibu Bekasi, Kezia Skin Care Ciptakan 40 UKM Baru
Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terjun 10,82 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pengembangan dan pengelolaan infrastruktur serta energi terbarukan Spanyol Acciona SA yang terpuruk 7,24 persen, serta perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA terpangkas 5,84 persen.
Di sisi lain, perusahaan properti dan real estate investment trust Merlin Properties Socimi SA melonjak 3,80 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca Juga : Crown Group Catatkan Nilai Transaksi Penjualan Apartemen Artis Capai Rp65 Miliar
Diikuti oleh saham perusahaan pengimpor, penyimpan, dan pengangkut gas alam Enagas SA yang terangkat 3,69 persen, serta perusahaan produsen farmasi, kimia serta alat kesehatan multinasional Spanyol Grifols SA menguat 3,23 persen. (antara)
