Andai Bansos tak Dikorupsi, Kemiskinan Makin Kecil

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bilang, pertumbuhan orang miskin bisa diredam satu digit karena program bantuan sosial (bansos). Tapi sayang dikorupsi tuh bu menteri.

Andai Bansos tak Dikorupsi, Kemiskinan Makin Kecil
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (antara foto)

INILAH, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bilang, pertumbuhan orang miskin bisa diredam satu digit karena program bantuan sosial (bansos). Tapi sayang dikorupsi tuh bu menteri.

Kata Sri Mulyani, angka kemiskinan di Indonesia, masih berada di level satu digit yakni 9,78%. "Seandainya pemerintah tidak melakukan langkah-langkah itu prediksi kemiskinan bisa melonjak 10,2 persen," kata dia dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Dia mengatakan, selama masa pandemi, pemerintah secara konsisten telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk bantuan langsung tunai. Bantuan itu diberikan di pedesaan yang dikonversikan melalui dana desa. "Itu cukup efektif untuk menahan kenaikan kemiskinan di pedesaan," kata dia.

Baca Juga : Perkuat Pengawasan Pupuk Bersubsidi, PKC dan 132 Distributor Teken SPJB

Sementara untuk menekan angka kemiskinan di perkotaan, pemerintah juga melakukan beragam upaya mulai dari kartu prakerja, bantuan langsung tunai untuk masyarakat Jabodetabek, dan pemberian bantuan produktif untuk UMKM. "Ini semuanya ditujukan untuk mengurangi tekanan yang luar biasa hebat terutama di perkotaan atau di daerah perkotaan dan terutama di kota-kota besar di Jawa maupun di luar Jawa," jelas dia.

Meski berhasil ditekan, namun angka kemiskinan tersebut mengalami kenaikan daripada posisi sebelumnya, Di mana angka kemiskinan pada 2019 berhasil ditekan mencapai 9,22 persen atau menjadi terendah sepanjang sejarah. [ipe]

Baca Juga : Mahasiswa Lulusan XL Future Leaders Kudu Miliki Penguasaan Solusi Digital Mumpuni


Editor : Bsafaat