Apindo Jabar Nilai Daya Saing Jabar Kudu Terus Ditingkatkan ke Level yang Lebih Tinggi

Kualitas SDM yang berkaitan dengan daya saing menjadi salah satu yang disoroti Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik saat halal bihalal dan Investor Daily Roundtable di Hotel El Royale Bandung, Kamis 25 April 2024.

Apindo Jabar Nilai Daya Saing Jabar Kudu Terus Ditingkatkan ke Level yang Lebih Tinggi
Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik mengatakan, peningkatan kualitas daya saing SDM itu harus fokus digarap lantaran saat ini Apindo Jabar menilai Jabar saat ini pergeseran investasi yang semula padat karya menjadi padat modal.  (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Kualitas SDM yang berkaitan dengan daya saing menjadi salah satu yang disoroti Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik saat halal bihalal dan Investor Daily Roundtable di Hotel El Royale Bandung, Kamis 25 April 2024.

Menurutnya, peningkatan kualitas daya saing SDM itu harus fokus digarap lantaran saat ini Apindo Jabar menilai Jabar saat ini pergeseran investasi yang semula padat karya menjadi padat modal. 

Apindo Jabar mencatat, pada 2016 itu penyerapan tenaga kerja per Rp1 triliun investasi terhitung sebesar 3.497 orang. Namun, dikarenakan menuntut adanya peningkatan daya saing pada 2023 rasio penyerapan tenaga kerja itu hanya mencapai 1.203 orang.

Baca Juga : FOTO: Pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat

Untuk itu, Ning Wahyu Astutik berpandangan transformasi kebutuhan tenaga kerja menjadi tantangan bersama dan perlu adanya peningkatan kualitas SDM untuk menciptakan daya saing. Tentunya, hal tersebut dapat dicapai dengan adanya kolaborasi antara dunia usaha dengan pemerintah.

Guna menjawab tantangan kualitas SDM, Apindo Jabar menandatangani MoU dengan berbagai kampus, melalui program Pengusaha Mengajar yang bertujuan memberikan pemahaman kepada kampus terkait kebutuhan dunia usaha serta mengajarkan mahasiswa untuk memiliki karakter pengusaha. 
Selain itu, melalui program UMKM Merdeka yang merupakan program pendampingan UMKM oleh mahasiswa yang dimentori oleh APINDO diharapkan mampu menumbuhkan minat berwirausaha mahasiswa sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan menjadi solusi ketenagakerjaan di Jabar.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara sepakat dengan apa yang diajukan Apindo Jabar untuk terus meningkatkan kualitas SDM. Dia menegaskan, ke depan anggaran pendidikan harus dikelola dan dimaksimalkan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Salah satunya melalui dana abadi pendidikan sebesar Rp139 triliun yang terakumulasi sejak 2010-2023.

Baca Juga : Triwulan 1 2024, HBC Tumbuh 13%

Suahasil menuturkan, dana abadi tersebut dikelola untuk menjawab tantangan masa depan dalam bentuk pendanaan riset dan pemberian beasiswa pendidikan LPDP yang hingga saat ini sudah membantu 45.496 putra/putri Indonesia untuk mendapatkan gelar pendidikan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani