Triwulan 1 2024, HBC Tumbuh 13%

INILAHKORAN, Bandung - Sepanjang triwulan 1 2024 ini, pasar otomotif turun 14%. Namun, Honda Bandung Center (HBC) selaku main dealer mobil Honda di Jabar dan Banten tetap tumbuh 13% yoy.

Merosotnya penjualan pada tiga bulan awal itu diakui lumrah terjadi. Direktur HBC Iwan Tjandradinata mengatakan penurunan tersebut rutin terjadi layaknya siklus tahunan. Terlebih, pasca Lebaran biasanya konsumsi otomotif relatif melemah.

“Pasca akhir tahun ini pasar otomotif sedikit melandai. Market otomomotif turun 14% yoy. Tapi, Honda hanya turun 1%. Justru pertumbuhan kita (HBC) dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh 13%,” kata Iwan di sela Festival Honda IBRM Subang, Rabu 24 April 2024.

Baca Juga : Hindari Calo, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Imbau Peserta Gunakan Kanal Resmi Dalam Pengajuan Klaim

Menurutnya, saat ini pasar otomotif dihadapkan sejumlah tantangan. Selain fenomena ‘kelumrahan’ pasar yang terjadi pada awal tahun dan pasca Lebaran, pelaku industri otomotif kini harus menghadapi naiknya suku bunga acuan.

“Saya baru lihat, BI (Bank Indonesia) memutuskan untuk menaikkan BI rate sebesar 0,25 basis poin. Kini suku bunga acuan dari 6% naik menjadi 6,25%. Kenaikan itu menjadi tantangan tersendiri bagi kita di industri otomotif,” ujarnya.

Khusus terkait penjualan unit mobil Honda, Junior Area Sales Manager HBC Kevin Hartono mengakui pada triwulan 1 2024 ini surat pemesanan kendaraan (SPK) menurun hingga 40%. Namun, pasar otomotif main dealer mobil Honda di Jabar dan Banten itu tetap tumbuh positif.

Baca Juga : Pengundian Tabungan Simpeda Periode ke-2 2024 Sukses Digelar, Ini Daftar Pemenangnya 

“Sejauh ini, Honda masih di posisi kedua di pasar otomotif se-Jabar dan Banten. Tapi kita tetap tumbuh 13% yoy. Per segmen, mobil Brio kita meraih pangsa pasar sebesar 43%, City Hatcback meraih 52%, LCGC Brio Satya meraih 38%, dan LSUV BRV meraih 30,6%. Sedangkan, SUV CR-V Hybrid masih relatif kecil sebesar 4%,” jelasnya.