Cegah Kenaikan Angka DBD, Dinkes Masifkan Edukasi dan Sosialisasi di Sekolah dan Madrasah

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan menyosialisasikan pencegahan penularan kasus demam berdarah (DBD) ke sekolah-sekolah serta madrasah di Kota Bandung. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penyakit DBD di lingkungan sekolah dan madrasah.

Cegah Kenaikan Angka DBD, Dinkes Masifkan Edukasi dan Sosialisasi di Sekolah dan Madrasah
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan menyosialisasikan pencegahan penularan kasus demam berdarah (DBD) ke sekolah-sekolah serta madrasah di Kota Bandung. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penyakit DBD di lingkungan sekolah dan madrasah./Yogo Triastopo

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan menyosialisasikan pencegahan penularan kasus demam berdarah (DBD) ke sekolah-sekolah serta madrasah di Kota Bandung. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penyakit DBD di lingkungan sekolah dan madrasah.

Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung dan Kementerian Agama (Kemenag) di wilayah Kota Bandung.

"Pekan depan Insyaallah kami akan sosialisasi ke sekolah dan madrasah, kerja sama dengan Disdik dan Kemenag. Juga penguatan ke seluruh direktur Rumah Sakit, terkait pelayanan kesehatan bagi penderita DBD khususnya," kata Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian pada Sabtu 27 April 2024.

Baca Juga : Hari Bakti Pemasyarakatan Ke 60: Kedepankan Profesionalisme, Akuntabilitas, Sinergi dan Transparansi

Dikemukakan ia, penyebaran kasus DBD, per 26 April 2024 sebanyak 2.905 dari 3.025 kasus DBD di Kota Bandung dinyatakan sembuh. Adapun kasus aktif per tanggal 26 April 2024 dilaporkan sebanyak 107 kasus. Jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, jumlah kasus aktif pada pekan ke-16 ini mengalami penurunan sebanyak 79 kasus.

Pada pekan ke-16 ini, Kecamatan Kiaracondong mencatatkan jumlah kasus aktif terbanyak dengan 11 kasus aktif. Sementara jumlah kasus aktif terendah dicatatkan oleh Kecamatan Sumur Bandung dan Kecamatan Sukasari dengan 0 kasus aktif.

Sementara di level kelurahan, jumlah kasus aktif terbanyak pada pekan ke 16 dicatatkan oleh Kelurahan Cipadung Kidul dan Cipamokolan, masing-masing dengan 5 kasus aktif. Sementara itu, sebanyak 88 kelurahan berhasil mencatatkan nihil kasus aktif DBD pada pekan ke 16.

Baca Juga : Dongkrak Wisatawan Melalui Seni Budaya, Pemkot Cimahi Hadirkan Event Cimahi Menari yang Dihelar Minggu Besok

Pihaknya pun kini terus mengingatkan dua hal kepada masyarakat Kota Bandung untuk mencegah potensi penyebaran DBD.

Halaman :


Editor : JakaPermana