Demo di Depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon Ricuh, Tiga Mahasiswa Diamankan

Aksi demonstrasi yang digelar oleh puluhan mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon berakhir ricuh, Rabu 24 April 2024.

Demo di Depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon Ricuh, Tiga Mahasiswa Diamankan
Aksi demonstrasi yang digelar oleh puluhan mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon berakhir ricuh, Rabu 24 April 2024./Maman Suharman

INILAHKORAN, Cirebon - Aksi demonstrasi yang digelar oleh puluhan mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon berakhir ricuh, Rabu 24 April 2024.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Cirebon mempertanyakan transparansi data pembangunan sejumlah infrastruktur, masalah pendidikan, dan kesehatan hingga sampah yang dinilai belum optimal.

Awalnya, demonstrasi berlangsung damai dengan para mahasiswa membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka. Namun, situasi menjadi tegang ketika sejumlah mahasiswa mencoba menerobos pagar pengamanan yang dipasang di depan kantor DPRD.

Baca Juga : Wapres Minta Akselerasi Pengembangan Teknologi dan Inovasi Mitigasi Bencana di Rakornas BNPB 2024

Tindakan tersebut memicu bentrokan antara mahasiswa dan petugas keamanan yang berjaga di lokasi. Tiga orang mahasiswa diduga sebagai provokator diamankan oleh petugas kepolisian. Mereka diduga melakukan tindakan provokatif yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Keributan tersebut, tidak diprediksi sebelumnya. Hal itu karena awalnya  unjuk rasa berjalan tertib. Mahasiswa juga senpat berdialog dengan beberapa anggota dewan. Meskipun dialog cukup memanas, namun situasi tetap kondusif.

Saat itu, mereka mengaku kecewa dengan kepemimpinan Bupati Cirebon, Imron serta kinerja anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Bahkan saat orasi, slogan Cirebon Katon diteriaki "Katon Blesake"

Baca Juga : Hadapi Pilkada 2024, KPU Kabupaten Cirebon Buka Rekrutmen untuk Ribuan Badan Adhoc

Dalam orasinya, mahasiswa menyikapi masalah penangan infrastruktur, masalah pendidikan, lingkungan hidup dan masalah sosial lainnya. Menurut mereka, selama ini kinerja Bupati Cirebon dan anggota DPRD Kabupaten Cirebon, gagal mensejahterakan masyarakat.

Halaman :


Editor : JakaPermana