Serang Kanit, Panglima Berandalan Bermotor Ditembus Timah Panas

Panglima perang berandalan bermotor ini harus merasakan ditembus timah panas saat akan menyerang seoerang perwira polisi. Dialah Dadan Buhong yang kini mendekam di Rutan Polsekta Rancasari.  

Serang Kanit, Panglima Berandalan Bermotor Ditembus Timah Panas

INILAH, Bandung - Panglima perang berandalan bermotor ini harus merasakan ditembus timah panas saat akan menyerang seoerang perwira polisi. Dialah Dadan Buhong yang kini mendekam di Rutan Polsekta Rancasari.  

Tak tanggung-tanggung perwira yang hendak diserangnya merupakan Kanit Reskrim Polsekta Rancasari AKP Sigit. Dia hendak diserang Dadan saat berupaya menghentikan iring-iringan motor yang dipimpin Dadan beberapa waktu lalu.

Kepada wartawan, Teddy mengaku saat itu dirinya bersam tim tengah menggelar hunting sistem setelah adanya laporan dari masyarakat adanya iring-iringan berandalan bermotor di wilayah hukumnya.

Baca Juga : Selama Lebaran, 36 Positif Covid di Lokasi Wisata Bandung

"Saya berdua dengan Ka TimSus, mendapati ada sekitar lima sampai enam motor yang salah satu diantaranya, terlihat membawa samurai," katanya kepada wartawan, Kamis (20/5/2021).

Teddy pun kemudian berusaha menghentikan iring-iringan tersebut, namun Dadan langsung menghampirinya sambil mengeluarkan sebatang balok. Tak hanya itu, dia menghantam kepala Teddy dengan balok tersebut.

Beruntung, saat itu Teddy memakai helm full face. Namun, aksi Dadan tak sampai di situ, dia pun kemudian mengeluarkan sebilah pisau bergagang harimau dari saku celananya. Saat akan menyerang Teddy, Dadan terburu jatuh dari motor, setelah Teddy memberikan tembakan yang merubuhkan tubuhnya.

Baca Juga : Terkait Konflik Israel Palestina, Ketua DPRD: Ini Kejahatan Kemanusiaan

"Pas dia keluarkan pisau, saya beri peringatan. Saya bilang saya polisi, tapi dia tidak menghiraukan. Saya tembak dua kali di bagian punggung dan pinggangnya. Dia terjatuh," katanya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani