Soal Kritik di Medsos, Bima Sakti: Abaikan Saja!

INILAH, Jakarta -  Tim nasional sepak bola Indonesia Bima Sakti menginstruksikan para pemainnya untuk tidak menanggapi pandangan negatif di media sosial.

Bima meminta Stefano Lilipaly dan kawan-kawan fokus untuk memenangi laga demi laga di Piala AFF 2018. "Saya meminta pemain tetap kompak dan konsentrasi. Tak perlu mendengarkan suara-suara dari luar," ujar Bima, seusai kemenangan Indonesia 3-0 atas Timor Leste di SUGBK, Selasa (13/11) malam WIB.

Tekanan dari masyarakat melalui media sosial memang melanda skuat Garuda. Terutama, setelah mereka kalah 0-1 di tangan tuan rumah Singapura, Jumat (9/11) lalu.

Bahkan, di hari pertandingan kontra Timor Leste, Selasa (13/11), muncul desakan di media sosial "Twitter" untuk mengosongkan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, melalui tanda pagar #KosongkanGBK. #KosongkanGBK pun masuk menjadi empat besar tanda pagar (tagar) paling populer di Indonesia pada hari Selasa (13/11).

"Kami memang butuh kritikan dan masukan. Oleh karena itu, saya katakan kepada pemain agar menjadikan semuanya dari internet sebagai motivasi untuk berprestasi. Karena sejatinya itulah yang menjadi keinginan kami dan masyarakat Indonesia," tutur Bima.