Stok Vaksin Habis, Alasan Pemkot Target Vaksinasi Booster Tak Tercapai
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron menyebut, belum tercapainya 50 persen vaksinasi booster tahap pertama pada akhir Agustus kemarin karena stok vaksin yang habis.
INILAHKORAN, Bandung - Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron menyebut, belum tercapainya 50 persen vaksinasi booster tahap pertama pada akhir Agustus kemarin karena stok vaksin yang habis.
Asep Gufron mengatakan, stok vaksin yang habis membuat capaian vaksinasi booster pada akhir Agustus baru mencapai 48.54 persen. Meski demikian, capaian vaksinasi di Kota Bandung masih tertinggi dibanding kabupaten/kota di Jawa Barat.
"Vaksinasi booster tahap pertama ini baru mencapai 48,54 persen dari target 50 persen sebelum akhir Agustus. Tidak tercapainya vaksinasi booster tahap pertama, karena terhambat masalah ketersediaan vaksin," kata Asep Gufron, Senin 5 September 2022.
Baca Juga : BBM Naik, Organda Kota Bandung Minta Penyesuaian Tarif
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, dikemukakan Asep Gufron saat ini tengah mengajukan dosis vaksin kepada pemerintah pusat. Untuk saat ini, kegiatan vaksinasi booster tahap pertama otomatis diberhentikan sementara hingga dosis vaksin tiba.
"Vaksinasi sempat dilakukan oleh pelaku usaha parawisata dengan target 1.000 orang perhari. Sementara untuk vaksinasi booster tahap dua, baru mencapai 15 persen untuk tenaga kesehatan dan kita targetkan di akhir September bisa mencapai 50 persen," ucapnya. *** (yogo triastopo)
