Sudah 20 Ribu PMI Jabar Ditempatkan di Luar Negeri, 6 Ribu di Antaranya ke Jepang

INILAHKORAN, Bandung - Sekitar 20 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Provinsi Jawa Barat, diberangkatkan ke sejumlah negara pada Semester I, 2023 ini.

Kepala Bidang Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat Hendra Kusuma Sumantri mengatakan, ada kenaikan jumlah pengiriman PMI seiring dengan beralihnya status darurat Covid-19 dari pandemi ke endemi.

"Alhamdulillah, sampai Mei kemarin itu sudah di atas 20 ribuan untuk penempatan pekerja migran ke seluruh negara penempatan,” katanya di sela-sela Diskusi Kelompok Terfokus tentang Harmonisasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jepang, Mekanisme Specified Skill Worker (SSW) di Aula Bima, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat di Kota Bandung, Selasa 27 Juni 2023.

Baca Juga : DKPP Jabar Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di 22 Lokasi di Jawa Barat

Menurutnya, apa yang terjadi di Jawa Barat adalah juga gambaran secara nasional. “Saya pikir teman-teman di pemerintah pusat juga mempunyai semangat yang sama dengan kami di daerah," katanya.

Rerata sambung dia, mayoritas tahun ini PMI paling banyak dikirim ke Jepang, sekitar enam ribuan lebih. Dimana ada sekitar 14 jenis pekerjaan yang diberdayakan yakni, manufaktur, pertanian, care giver, perawat dan lain-lain.

"Informasi yang saya dapatkan dari teman-teman P3MI, 30 persen penempatan di Jepang dari Jawa Barat. Alhamdulillah di tahun lalu saja enam bulan pertama kita masih 15 ribuan. Tahun sekarang sudah di atas 20 ribuan, itu per enam bulan," ucapnya. (Yuliantono)

Baca Juga : Ridwan Kamil Akui Masa Depan BIJB Bergantung Tol Cisumdawu