Tak Banyak Pemain Seperti Ini, Akan Ada Museum Salah di Mesir
Biarpun dia menghabiskan musim di Liverpool, Mohamed Salah bakal selalu ada di Kairo, Mesir. Itu setelah pemerintah setempat berencana membangun Museum Salah di Gezira Youth Center di Kairo.
INILAH, London - Biarpun dia menghabiskan musim di Liverpool, Mohamed Salah bakal selalu ada di Kairo, Mesir. Itu setelah pemerintah setempat berencana membangun Museum Salah di Gezira Youth Center di Kairo.
Pembangunan museum ini adalah sebagai bagian dari kebanggaan masyarakat Mesir atas pencapaian yang diraih Mohamed Salah, baik untuk klub maupun tim nasionalnya.
Mohamed Salah baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika untuk kedua kalinya secara beruntun. Dia pun kini jadi top skor bersama Liga Primer Inggris bersama Liverpool.
Menteri Olahraga Ashraf Sobhy mengungkapkan rencana membangun Museum Salah itu di Gezira Youth Center, Kairo. "Kejutannya adalah kami siap membangun museum menggunakan namanya di Gezira Youth Centre di Kairo," ujarnya.
Salah, menurutnya, sudah menunjukkan penampilan yang mengagumkan, baik bersama Liverpool maupun tim nasional Mesir. Seluruh warga Mesir bangga atas prestasinya," tambah Ashraf.
Dia berharap, dengan memenangkan gelar Pemain Terbaik Afrika, akan jadi tambahan modal baginya untuk melanjutkan prestasi menawan. Gelar itu dia harapkan bisa membuat Salah menunjukkan performa ciamik, baik di klub maupun bersama tim nasional pada Piala Afrika yang digelar di Mesir, Juni mendatang.
Musim lalu, Salah membawa Liverpool melaju ke final Liga Champions, meskipun mereka kalah 1-3 dari Real Madrid. Salah mengalami cedera bahu akibat dijatuhkan Sergio Ramos, cedera yang mempengaruhi penampilannya di Piala Dunia bersama Mesir.
Musim ini, Salah sudah mencetak 17 gol di seluruh jalur kompetisi, termasuk 14 gol di Liga Primer. Dia pun mengantar Liverpool memimpin klasemen, unggul tujuh poin di posisi teratas dan berpeluang merebut gelar juara Liga Primer untuk pertama kali sepanjang sejarah klub.
