Tiga Kali Bupati Terjerat Korupsi, Ade Wardhana Ajak Parpol Merasionalisasi Biaya Politik Pilbup Bogor 2024

INILAHKORAN, Bogor - Putra daerah asli Kecamatan Pamijahan, Ade Wardhana Adinata mengajak peserta Pilbup Bogor 2024 dan partai  politik untuk merasionalisasi biaya politik yang dikeluarkan. 

Pasalnya, sejauh ini sudah tiga kali orang nomor satu di Kabupaten Bogor terjerat kasus korupsi. Untuk itu, Ade Wardhana mengajak peserta Pilbup Bogor 2024 untuk melakukan rasionalisasi biaya politik pemilihan kepala daerah. Sebab, karena biaya yang besar menjadi salah satu penyebab bupati korupsi.

"Saya ajak calon bupati, calon wakil bupati Bogor dan partai politik untuk merasionalisasi biaya politik dalam ajang Pilbup Bogor 2024," kata Ade Wardhana kepada wartawan, Selasa 7 Mei 2024

Baca Juga : Berharap Dukungan Milenial, Fuad Kasyfurrahman Daftar Cabup Bogor dari Partai Nasdem

Ade Wardhana menuturkan, semua pihak di atas harus menghitung ulang besar biaya politik di Pilbup Bogor 2024 yang pasti.

"Cabup-cawabup Bogor jangan dibebani dengan biaya politik yang sangat besar dan harus dihitung antara biaya politik dengan besar pendapatan ketika menjadi Bupati-Wakil Bupati Bogor, mari kita berkontestasi dengan baik dan tidak berbuat semaunya demi menjadi bupati Bogor," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor Dede Chandra Sasmita setuju akan rasionalisasi biaya politik di Pilbup Bogor 2024, walaupun aturan money politik belum jelas juga.

Baca Juga : Meneropong Peta Koalisi Pilpres di Pilbup Bogor 2024

"Kita sebagai peserta Pilbup Bogor 2024 tentunya ingin efesien walauopun aturan mainnya belum jelas, tetapi kadang rakyat juga yang menginginkan hal itu (money politik)," ucap Dede Chandra Sasmita.