Wilayah-wilayah di Kota Bogor Ini Berpotensi Krisis Air 5 Hari

 

Gangguan  dikarenakan adanya koneksi pipa Transmisi Air Bersih Tangkil HDPE diameter 500 milimeter di lokasi Bojong Koneng pada hari Minggu (27/01). Pemasangan pipa dimulai pada pukul 10.00 WIB dan diperkirakan  bisa selesai pada pukul 22.00 WIB.

 

Dalam keterangan tertulis PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Sekretaris Perusahaan Teguh Setiadi menyampaikan, bersama ini pihaknya menyampaikan wilayah zona I yang berpotensi mengalami gangguan. 

 

Yakni Jalan Raya Wangun, Sepanjang Jalan Tajur, Jalan Muara, Jalan Sukajaya, Wilayah Katulampa, Perum Griya Katulampa, Perumahan Riverside, Perumahan MBR, dan Jalan Parung Banteng.

 

"Selain itu wilayah Bogor Selatan yang masuk zona 1 juga berpotensi terganggu diantaranya Jalan Warung Nangka, Jalan Ciawi - Sukabumi, Jalan Rulita, Komplek Kehutanan, Kelurahan Kertamaya, Kelurahan Harjasari, Kelurahan Bojong Kerta, Kelurahan  Rancamaya, Jalan Dekeng,  Perumahan Intan Pakuan, Perumahan Pajuan Hill, Cimanengah dan Cipaku Haji," ungkapnya. 

 

Teguh mengatakan, pengerjaan koneksi pipa ini merupakan upaya PDAM Kota Bogor untuk meningkatakan pelayanan air bersih kepada pelanggan. 

 

Disampaikan juga bahwa setelah perbaikan usai, petugas akan melakukan proses normalisasi pengaliran dengan membuang udara yang terjebak di dalam pipa. 

 

"Proses normalisasi ini membutuhkan waktu hingga sistem pengaliran benar-benar pulih. Kami mengimbau pelanggan dapat menampung air saat masih mengalir. Bagi pelanggan yang membutuhkan pasokan air dapat menghubungi Call Center 24 Jam PDAM Kota Bogor di nomor 0251-8324111 dan Whatsapp 08111182123. Atas nama manajemen, kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan ini," tambahnya. 

 

Sementara itu, Asisten Manager Humas PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor R. Popi Rustansi mengatakan, normalisasi pengaliran akan pulih secara bertahap, dikarenakan pipa yang dipasang diameternya cukup besar jadi membutuhkan waktu cukup lama. 

 

"Bertahap, mungkin sekitar empat sampai lima hari ya. Bisa kurang bisa juga lebih.  Kami akan update terus," singkatnya pada Minggu (27/01).

 

Salah satu pelanggan zona 1 Atikah mengatakan, dirinya sempat kaget karena pemberitahuan PDAM terbilang mendadak, karena waktunya cukup lama sampai aliran air normal ke zona 1 dirinya mengungsi ke rumah saudaranya yang menggunakan sumur.  "Cukup lama waktunya, jadi sementara ini mengungsi dahulu," ujarnya.