37 Pelaku UMKM Jabar Partisipasi di Karya Kreatif Indonesia 2021

Sebanyak 37 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jawa Barat (Jabar) ikut serta dalam pameran produk Karya Kreatif Indonesia (KKI) Sesi I Tahun 2021.

37 Pelaku UMKM Jabar Partisipasi di Karya Kreatif Indonesia 2021
Ilustrasi (antara)

INILAH, Bandung - Sebanyak 37 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jawa Barat (Jabar) ikut serta dalam pameran produk Karya Kreatif Indonesia (KKI) Sesi I Tahun 2021. Pameran tersebut resmi dibuka oleh Gubernur Bank Indonesia bersama sejumlah Menteri secara virtual.

Produk UMKM yang dipamerankan merupakan hasil kurasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jabar. Ada sekitar 1.500 calon pembeli yang hadir secara virtual maupun fisik dalam pameran tersebut.

Ketua Dekranasda Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil menuturkan, selain untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia, keikutsertaan pelaku UMKM pada KKI sesi I 2021 tersebut juga dalam rangka road to Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2021 yang akan digelar awal April mendatang.

Baca Juga : Foto: Kick Off Uji Klinis Vaksin Covid-19 Rekombinan Anhui

"Showcase atau display produk KKI 2021 juga adalah road to KKJ 2021, harapannya semakin banyak UMKM yang terbantu dan masyarakat bisa memantau produk-produknya," kata Atalia usai meninjau produk UMKM KKI 2021 di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Rabu.

Ke-37 UMKM yang mengikuti showcase produk KKI 2021 merupakan UMKM yang bergerak di sektor industri kreatif.

Atalia melaporkan, ada sekitar 58.000 pelaku UMKM Jabar terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 14.000 di antaranya merupakan pelaku UMKM sektor ekonomi kreatif. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama membantu UMKM agar berkembang kembali.

Baca Juga : Varian Baru Virus Corona Muncul di Karawang, Ridwan Kamil Imbau Warga Tetap Tenang

"58 ribu UMKM Jabar terdampak Covid-19. 14 ribu di antaranya adalah sektor ekonomi kreatif jadi kita perlu saling kolaborasi untuk mendorong tumbuh kembali UMKM kita," ujarnya.

Halaman :


Editor : suroprapanca