Aksi Perundungan Pelajar SMP hingga Sempat Digilas Motor Terjadi di Sumedang

Terkait adanya aksi perundungan para pelajar SMP hingga korban akan sempat digilas motor, polisi telah berhasil mengidentifikasi. Diketahui kejadian tersebut terjadi di Sumedang.

Aksi Perundungan Pelajar SMP hingga Sempat Digilas Motor Terjadi di Sumedang
Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya kejadian aksi perundungan sesama pelajar SMP itu. Dia menyebutkan, kejadian perundungan hingga korban akan sempat digilas motor itu pun telah diselesaikan secara kekeluargaan. (tangkapan layar)

INILAHKORAN, Bandung - Terkait adanya aksi perundungan para pelajar SMP hingga korban akan sempat digilas motor, polisi telah berhasil mengidentifikasi. Diketahui kejadian tersebut terjadi di Sumedang.

Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya kejadian aksi perundungan sesama pelajar SMP itu. Dia menyebutkan, kejadian perundungan hingga korban akan sempat digilas motor itu pun telah diselesaikan secara kekeluargaan. 

Dedi menuturkan, korban dan para pelaku yang terlibat dalam aksi perundungan sesama pelajar SMP hingga korban akan sempat digilas motor itu, serta pihak sudah bermusyawarah dihadiri Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di Sumedang.

Baca Juga : Beredar Aksi Perundungan Pelajar SMP, Korban Sempat Digilas Motor

"Masalahnya sudah diselesaikan secara musyawarah oleh kedua pihak sekolah yang bersangkutan yang dihadiri Bhabinmas dan Bhabinsa di Sumedang," kata Dedi saat dihubungi via ponselnya, Jumat 30 September 2022.

Diberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan beredarnya aksi perundungan yang dilakukan beberapa pelajar SMP yang melakukan penganiyaan terhadap sesama pelajar hingga sempat akan digilas motor.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa pelajar SMP yang menggunakan seragam batik khas SMP melakukan aksi perundungan berupa penganiayaan. Korban sempat akan digilas motor.

Baca Juga : Polda Jabar Telusuri Lokasi Aksi Perundungan Pelajar SMP, Korban Sempat Akan Digilas Motor

Di tayangan itu, para pelajar SMP tersebut memukuli korban hingga menginjak bagian belakang kepalanya berulang-ulang. Korban terlihat terus memegangi kepala dengan tangannya. Bahkan, korban tampak akan digilas motor yang dikemudikan kawan pelaku.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani