Angka Malnutrisi di Indonesia Masih Tinggi

Hasil riset The South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) menunjukkan bahwa angka malnutrisi di Indonesia masih cukup tinggi.

Angka Malnutrisi di Indonesia Masih Tinggi
istimewa

INILAH, Jakarta - Hasil riset The South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) menunjukkan bahwa angka malnutrisi di Indonesia masih cukup tinggi.

Berdasarkan Riskesdas 2018, sebanyak 2 provinsi mempunyai prevalensi stunting di atas 40 persen, yang tergolong sangat tinggi; 18 provinsi mempunyai prevalensi stunting antara 30-40 persen yang tergolong tinggi.

Hal ini didasari karena kualitas asupan gizi yang masih kurang maksimal dimana kebanyakan anak usia pertumbuhan di Indonesia memiliki asupan proporsi protein hewani yang lebih rendah, yakni sejumlah 30 persen dibandingkan protein nabati yang dibutuhkan sejumlah 70 persen.

Baca Juga : Instagram Lite Resmi Hadir di Indonesia, Berikan Konten Ramadan

Padahal, agar anak dapat berkembang dengan maksimal, harus mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Salah satu kandungan penting dan kaya manfaat yang seringkali luput dari perhatian adalah 9AAE.

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) sebagai produsen produk bernutrisi berbasis susu senantiasa melakukan berbagai inovasi dalam upaya mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Sebagai salah satu wujud inovasi tersebut, FFI hari ini secara resmi memperkenalkan susu bubuk pertumbuhan FRISIAN FLAG PRIMAGRO 1+ dan 3+ dengan kandungan 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, Omega 3, Omega 6, Minyak Ikan, Tinggi Protein, serta lebih dari 14 vitamin dan 9 mineral yang diformulasikan khusus dengan mempertimbangkan nutrisi lengkap yang dibutuhkan anak utamanya pada 1,000 hari pertama kehidupan.

Baca Juga : Inilah Tips Mengendarai Sepeda Motor Saat Puasa

Specialized Nutrition Director PT Frisian Flag Indonesia William Lumentut mengatakan "FRISIAN FLAG PRIMAGRO hadir sebagai mitra orangtua dalam mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak.

Halaman :


Editor : JakaPermana