Anis Mata Optimistis Jabar Bisa Jadi Basis Partai Gelora
Ketum Partai Gelora Anis Mata Optimistis Jabar bisa menjadi basis Partai Gelora mengingat karakteristik masyarakatnya
INILAHKORAN,Soreang - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Mata optimistis bisa menjadikan Jawa Barat (Jabar) sebagai salah satu basis partainya.
Karakteristik masyarakat Jabar menurut yang dinamis menurut Anis Mata merupakan peluang untuk partai Gelora bisa merebut hati masyarakatnya.
"Jabar ini salah satu wilayah di Indonesia yang paling dinamis. Artinya, pilihan politik selalu berubah setiap pemilu, disini jarang ada partai yang bertahan dua kali berturut-turut. Karena masyarakat disini pada umumnya terpelajar, dan tuntutannya pada kemajuan yang lebih besar" kata Anis Mata saat melakukan roadshow politiknya ke Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 23 Februari 2023.
Baca Juga : Sikapi Dinamika Persoalan Masyarakat, ICMI Orwil Jabar Akan Gelar Silakwil 2023
Dikatakan Anis, tabiat atau karakter masyarakat Jabar yang dinamis ini sangat kompatibilitas (sesuai) dengan Partai Gelora. Partai ini memiliki mimpi Indonesia menjadi negara Super Power, kekuatan baru dunia dimasa yang akan datang. Arah baru Indonesia, menjadi narasi besarnya. Karena saat ini Indonesia berada dipersimpangan jalan yang memerlukan banyak dukungan untuk melangkah.
"Persamaannya Partai Gelora ini bisa disamakan dengan pergerakan Budi Utomo dan Syarikat Islam. Saat itu melakukan perlawanan daerah menjadi perlawan nasional. Wacana super power baru mungkin asing untuk dunia politik, secara geopolitik juga bukan diksi yang bagus, tapi intinya kita layak mendapatkan tempat yang layak," ujarnya.
Mengenai target pada 2024, Anis mengaku memasang target realistis yaitu partainya bisa melewati syarat minimal dukungan yang harus dipenuhi. Yaitu menguasai 4 persen kursi di DPRRI.
Baca Juga : Dinilai Bakal Berkontribusi Positif, Pemkot Cimahi Optimis Hipmi Mampu Bangkitan Perekonomian
"Parlementer threshold dulu, setelah itu kita lihat lagi sambil jalan nanti. Mudah-mudahan targetnya bisa melampaui target yang kita tetapkan. Kalau 4 persen itu minimal untuk 24 kursi ya, karena yang dihitung DPR pusat, jadi kalau kita bicara parlementer threshold paling tidak seperti itu," katanya.
Halaman :
