Tak Jauh dari Istana Bogor, Kondisi SDN Panagaran Kidul Memprihatinkan

Kondisi SDN Panaragan Kidul Kota Bogor sangat memprihatinkan dan tidak layak dianggap sekolah padahal lokasimya tak jauh dari Istana Bogor

Tak Jauh dari Istana Bogor, Kondisi SDN Panagaran Kidul Memprihatinkan

INILAHKORAN, Bogor - Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri membeberkan hasil peninjauan Komisi IV DPRD Kota Bogor ke SDN Panaragan Kidul, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah beberapa waktu lalu. 

Peninjauan dirinya bersama anggota Komisi IV Eka Wardhana, Pepen Firdaus, Lusiana Nurissiyadah, Devie Prihatini Sultani, Eny Indari dan Sri Kusnaeni ke SDN Panaragan Kidul yang hanya satu kilometer dari Istana Bogor tersebut berawal dari aduan masyarakat. 

Dalam aduannya masyarakat mengeluhkan kondisi SDN Panaragan Kidul yang sudah rusak parah dan tidak mendapatkan bantuan sejak 10 tahun silam.

Baca Juga : Tim Gabungan Sisir Tempat Hiburan Malam, Ratusan Botol Miras Diamankan

"Berdasarkan hasil sidak, Komisi IV DPRD Kota Bogor mencatat, kerusakan yang dialami oleh sekolah terdiri dari plafon yang sudah jebol, ruang kelas yang tidak layak pakai, tembok rusak dan pondasi bangunan yang sudah tidak kuat," ungkap Saeful pada Kamis  23 Februari 2023.

Saeful menambahkan, kondisi yang memprihatinkan ini menambah deretan catatan buruk kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima Arya. Sebab, bangunan sekolah yang hanya berjarak satu kilometer dari istana presiden dan Balai Kota Bogor ini tidak pernah tersentuh bantuan dan terancam ambruk. 

"Ya, sedangkan pembangunan taman dan infrastruktur lainnya sangat masif dikerjakan. Ini memalukan. Hanya berjarak 1 kilometer dari istana presiden dan kantor Wali Kota Bogor, masih bisa kami temukan kondisi sekolah yang memprihatinkan," terang politisi PPP ini.

Baca Juga : Ridwan Kamil Lebih Dijagokan sebagai Cagub DKI Jakarta Ketimbang Jabar

Saeful berpendapat, tidak adanya kemauan dari Pemkot Bogor untuk memperbaiki bangunan sekolah di Kota Bogor tersebut karena tidak adanya database dan campur tangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor dalam mendata sekolah yang membutuhkan perbaikan.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti