Antisipasi Aksi Balap Liar dan Tawuran, Polres Cimahi Perketat Keamanan Selama Ramadan
Bulan suci Ramadan yang seyogianya dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan berburu pahala kerap disalahgunakan sejumlah oknum remaja untuk melakukan berbagai aksi membahayakan.
INILAHKORAN, Cimahi - Bulan suci Ramadan yang seyogianya dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan berburu pahala kerap disalahgunakan sejumlah oknum remaja untuk melakukan berbagai aksi membahayakan.
Aksi yang merugikan masyarakat, seperti balap motor liar dan tawuran berkedok perang sarung itu biasa dilakukan pada waktu sebelum berbuka, setelah salat tarawih dan saat sahur.
Guna mengantisipasi aksi yang kerap meresahkan masyarakat tersebut, Kepolisian Resort Cimahi bakal memperketat patroli pengamanan selama bulan suci Ramadan.
"Kami tak akan segan menindak tegas aksi-aksi yang membuat resah masyarakat. Seperti balap liar, pemakaian knalpot tak standar, sunmori, hingga tawuran berkedok perang sarung," tegas Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono baru-baru ini.
"Ini jadi perhatian kita selama bulan Ramadhan. Apalagi aksi balap motor dan penggunaan knalpot brong," sambungnya.
Aldi menyebut, dari pengamatan tahun sebelumnya, aksi balap motor liar kerap dilakukan di waktu-waktu tertentu. Seperti saat ngabuburit atau sebelum adzan Maghrib, setelah salat tarawih, hingga setelah sahur.
"Untuk mencegah aksi ini, polisi bakal menyiagakan petugas patroli. Jadi saat terjadi mereka bisa langsung ditindak," ujarnya.
Selain itu, terang Aldi, pihaknya juga telah memetakan wilayah-wilayah rawan aksi balap motor liar. Seperti ii Kota Cimahi pihaknya akan menyiapkan petugas patroli di pintu keluar Tol Margaasih.
Sedangkan di wilayah Bandung Barat, titik yang diwaspadai yakni kawasan Lembang dan Kota Baru Parahyangan.
"Kami antisipasi sebar personil patroli di titik-titik yang sering terjadi balap liar seperti exit tol Margaasih, Lembang, dan Kota Baru," terangnya.
Aldi menilai, aksi balap liar ini jangan sampai menganggu aktivitas orang lain untuk beribadah. Apalagi, jika pada pagi hari masyarakat sudah banyak melakukan aktivitas di jalanan. Sehingga, diharapkan tidak ada terjadi kecelakaan lalu lintas antara pengendara lain dan pelaku balap liat.
"Untuk mencegah hal tersebut terjadi patroli diperketat selama Ramadhan," ujarnya.
"Saya juga meminta agar masyarakat tak segan melaporkan jika ada mengetahui ada aksi balap liar," pungkasnya.*** (agus satia negara)
