Bang Emil

MULAI sekarang, Ridwan Kamil harus mulai membiasakan diri menerima panggilan Bang Emil. Tak cukup lagi hanya dengan Kang Emil. Sapaan anyar itu akan lebih sering dia terima jika jadi mengikuti Pilgub DKI Jakarta tahun depan. Akan lebih sering, hampir tiap hari, jika dia memenangkannya.

Ridwan Kamil alias Kang Emil, eh Bang Emil, akan mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta? Tak susah mencium sinyal itu. Sebab, sinyal itu sudah diungkapkan sendiri perempuan berusia 84 tahun bernama Tjutju Sukaesih. Akrab dipanggil Mak Cih. Ibundanya sendiri.

Seberapa besar peran Mak Cih dalam karier politik Emil? Besar, terutama saat mengikuti kontestasi. Ikut Pemilihan Wali Kota Bandung 2013, salah satu nasihat yang dia dengar adalah dari Mak Cih. Berkontestasi di Pilgub Jabar 2018, salah satu suara penentu adalah Tjutju Sukaesih.

Jadi, jika Mak Cih sudah menasihatkan Emil untuk naik kelas mengikuti Pilgub DKI Jakarta, sepertinya sinyal ikut bertarung memperebutkan posisi Gubernur DKI Jakarta sudah menguat. Setidaknya, begitu jika kita belajar dari sejarah perjalanan politiknya.

Tapi, dalam pandangan kita, nasihat Mak Cih cukup terlambat. Terutama dalam konteks keinginan menghadirkan putra Jabar menjadi pemimpin di negeri ini. Peluang itu sesungguhnya terbuka pada Pilpres 2024 ini jika Emil berani berjibaku pada 2017 lalu.

Apa itu? Saat itu, informasi yang beredar menyebutkan Gerindra, partai yang mengusung Emil jadi Wali Kota Bandung, sejatinya menawarkan kesempatan ikut Pilgub DKI Jakarta 2017 kepadanya. Tapi, Emil memilih maju di Jawa Barat.