Ajak Masyarakat Tentukan Pj Bupati Bandung Barat, DPC PKB KBB Siapkan Media Platform Ini untuk Saran dan Masukan

Fraksi PKB KBB menilai kinerja Pemda KBB masih belum baik lantaran berdasarkan LPPA KBB adanya penurunan penerimaan total pendapatan daerah dan adanya penurunan belanja dan transfer yang telah ditetapkan.

Ajak Masyarakat Tentukan Pj Bupati Bandung Barat, DPC PKB KBB Siapkan Media Platform Ini untuk Saran dan Masukan
Ketua DPC PKB, Asep Dedi,

INILAHKORAN, Ngamprah - Kondisi Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang disebut-sebut tengah mengalami defisit anggaran berdampak besar pada berbagai program yang tertuang dalam RPJMD visi misi Bupati Bandung Barat periode 2019-2023.

Alhasil, kondisi tersebut menuai beragam pertanyaan dan polemik dari berbagai pihak. Bahkan, menjadi catatan tersendiri bagi sejumlah fraksi di DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Salah satunya dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KBB yang memiliki banyak catatan atas kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) KBB berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran (LPPA) KBB 2022.

Baca Juga : Polresta Bandung Berhasil Ciduk Preman Pemalak Pedagang Kaki Lima di Dayeuhkolot

"Ada sejumlah poin yang disampaikan Fraksi PKB KBB dalam pandangan umum terhadap LPPA tahun 2022," ungkap Ketua DPC PKB, Asep Dedi, Rabu 2 Agustus 2023.

Menurutnya, Fraksi PKB KBB menilai kinerja Pemda KBB masih belum baik lantaran berdasarkan LPPA KBB adanya penurunan penerimaan total pendapatan daerah dan adanya penurunan belanja dan transfer yang telah ditetapkan.

"Realisasi defisit yang mencapai 56,21 persen atau sebesar Rp. 122.317.594.346,94," tuturnya.

Baca Juga : Bakesbangpol Gelar Kemah Partai Politik, 18 Parpol Peserta Pemilu Larut dalam Keakraban dan Kegembiraan

Selanjutnya, tidak selarasnya perencanaan dan realisasi pendapatan daerah dengan belanja daerah.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti