OCS dan Solenis Indonesia Soroti Tren Manajemen Fasilitas Global terhadap Berbagai Industri di Indonesia
OCS Indonesia sebagai perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren utama dalam industri manajemen fasilitas yang relevan dengan berbagai sektor industri di Tanah Air.
INILAHKORAN, Bandung - OCS Indonesia sebagai perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren utama dalam industri manajemen fasilitas yang relevan dengan berbagai sektor industri di Tanah Air.
Pada kegiatan "Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”, penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas itu melibatkan peserta meliputi pakar industri, pimpinan perusahaan dari berbagai sektor industri, serta pelanggan key account OCS Indonesia.
Konferensi penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas global perdana di Jakarta itu menghadirkan pembicara utama yakni President SIFMA atau Singapore International Facility Management Association Frank Ngoh Koh Fui, Chief Operating Officer OCS Indonesia Ricardo Purba, dan VP Marketing MEA and APAC/Global VP Consumer Brands dari Diversey Karel van Gorp.
Baca Juga : Dorong Digitalisasi Industri Manufaktur, XL Axiata Kenalkan Solusi Smart Manufacture
Sebagai moderator diskusi, Chief Financial Officer OCS Indonesia Andi Saputra dan Country Leader Solenis Indonesia Amit Menon. Sedangkan, panelis diskusi terdiri dari Rafael Jeffry A Sani dari EMC2, Mehdi Zaidi dari Maxx Coffee & Sunshine Food Group, Fikri Mohammad Hakim dari The Sanur, dan Baoa Sinaga dari OCS Indonesia.
Managing Director OCS Indonesia Yohanes Jeffry Johary menekankan pada tujuan dari event ini yang menjadi wadah berbagi wawasan dan perkembangan terkini di industri.
“Kegiatan ini menjadi kelanjutan dari diskusi pada event Singapore Facilities Management Expert Summit yang diselenggarakan SIFMA beberapa waktu lalu, dan membawanya ke dalam konteks lokal pasar manajemen fasilitas di Indonesia,” jelas Jeffry.
Baca Juga : Kuartal 1 2024, Laba Bersih XL Axiata Meningkat 168% dan Pendapatan Naik 12%
“Beragam aspek manajemen fasilitas kami bahas pada event ini, bagaimana upaya-upaya mengubah tantangan global menjadi peluang. Kami optimis atas diskusi yang mencerahkan ini, dengan ide-ide inovatif, dan berbagi komitmen dalam rangka meningkatkan manajemen fasilitas di Indonesia,” ujarnya.
Halaman :
