Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Cirebon Yadi Wikarsa Ikut Pilbup Cirebon 2024 dari PKB

Secara mengejutkan, Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Cirebon Yadi Wikarsa mendaftarkan dirinya menjadi calon pada Pilbup Cirebon 2024 dari PKB.

Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Cirebon Yadi Wikarsa Ikut Pilbup Cirebon 2024 dari PKB
Yadi Wikarsa yang notebene lulusan STPDN angkatan 04 itu semula sama sekali tidak diperhitungkan pada Pilbup Cirebon 2024. Apalagi masuk daftar beberapa orang yang akan maju menjadi bakal calon bupati dari PKB. (maman suharman)

INILAHKORAN, Cirebon - Secara mengejutkan, Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Cirebon Yadi Wikarsa mendaftarkan dirinya menjadi calon pada Pilbup Cirebon 2024 dari PKB.

Yadi Wikarsa yang notebene lulusan STPDN angkatan 04 itu semula sama sekali tidak diperhitungkan pada Pilbup Cirebon 2024. Apalagi masuk daftar beberapa orang yang akan maju menjadi bakal calon bupati dari PKB.

Usai melakukan pendaftaran, Senin 13 Mei 2024, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Cirebon Mahmudi mengaku kaget dengan daftarnya Yadi Wikarsa pada Pilbup Cirebon 2024. Namun dengan keilmuan pemerintahan yang dimilikinya, Mahmudi meyakini dia menguasai berbagai macam persoalan yang terjadi saat ini. 

Baca Juga : Polrestabes Makassar Gulung Sindikat Pencurian Perangkat STB XL Axiata

"PKB bangga punya calon bupati yang keilmuannya sudah mumpuni. Dia paham dan sangat menguasai ilmu pemerintahan termasuk semua persoalan yang terjadi di Kabupaten Cirebon," jelasnya.

Mahmudi juga menilai, saat ini bagi PKB kondisi Kabupaten Cirebon sudah rusak. Slogan Cirebon katon, tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dan dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon. Dengan masuknya Yadi ke PKB diharapkan akan membawa perbaikan yang signifikan. Namun terkait masalah rekomendasi, semuanya diserahkan kepada DPP PKB.

Sedangkan, Yadi Wikarsa mengaku, alasan utama maju menjadi Calon Bupati dari PKB karena berbagai macam pertimbangan. Diantaranya adalah bagaimana kabupaten Cirebon bisa sejajar, bahkan lebih maju dibandingkan kabupaten lainnya. Sementara organisasi besar daerah harus mempunyai pimpinan yang mumpuni.

Baca Juga : Peringati HPN, PWI Kabupaten Cirebon Gelar Lomba Vidio Pendek

"Sosok kepala daerah itu harus paham segala hal. Kekuatan pimpinan ada pada dua sisi yaitu pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Pemimpin harus membuat regulasi yang supaya pengambilan keputusannya juga jelas," ungkap Yadi Wikarsa.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani