Tingkatkan Investasi, Pj Wali Kota Paparkan RDTR Kota Bandung 2024 2044 ke Pemerintah Pusat

Guna mewujudkan ruang wilayah aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan serta meningkatkan investasi di wilayah Kota Bandung, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memaparkan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bandung.

Tingkatkan Investasi, Pj Wali Kota Paparkan RDTR Kota Bandung 2024 2044 ke Pemerintah Pusat
Guna mewujudkan ruang wilayah aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan serta meningkatkan investasi di wilayah Kota Bandung, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memaparkan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bandung.

INILAHKORAN, Bandung - Guna mewujudkan ruang wilayah aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan serta meningkatkan investasi di wilayah Kota Bandung, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memaparkan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bandung.

Hal ini disampaikannya langsung dihadapan Plt Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Gabriel Triwibawa pada Rapat Koordinasi Lintas Sektor RDTR - Pembahasan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bandung di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, Selasa 14 Mei 2024.

Rakor yang digelar ini menindaklanjuti surat Pj Wali Kota Bandung perihal permohonan persetujuan substansi rancangan peraturan kepala daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bandung 2024-2044.

Baca Juga : Pasokan Kepokmas dari Distributor Minim, Pedagang Pasar Tradisional di Cimahi Mengalami Penurunan Omset

Dalam paparannya, Bambang mengatakan rencana tata ruang Kota Bandung cukup strategis. Di sana ada Rencana Tata Ruang Kawasan Cekungan Bandung. Hal ini merupakan amanat yang harus diterjemahkan dalam rancangan RDTR.

"Kota Bandung berada di kawasan Cekungan Bandung dan merupakan Kota Inti dari Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung dengan berbatasan dengan Kota Cimahi, KBB, Kab Bandung. Menurut kami tentunya harus kita siapkan dengan baik dan telisik," kata Bambang Tirtoyuliono.

Ia menyebut, dalam rancangan RDTR wilayah Kota Bandung dibagi menjadi delapan Sub Wilayah Kota (SWK). Masing-masing SWK dibagi lagi ke dalam Wilayah Perencanaan (WP) dalam RDTR. Setiap WP terdiri atas beberapa blok perencanaan.

Baca Juga : Respon Pertumbuhan Bandung Timur, Modena Hadirkan Home Center di Summarecon Bandung

Kedelapan wilayah tersebut terdiri dari WP Bojonagara, Cibeunying, Tegalega, Karees, Arcamanik, Ujungberung, Kordon dan Gedebage. Dengan rincian.

Halaman :


Editor : JakaPermana