Belum Diperbaiki, Jalan Desa Cipayung Datar Putus Disapu Banjir Bandang

INILAH, Megamendung – Jalan di Desa Cipayung Datar, Megamendung, putus. Jalan itu jadi korban banjir bandang yang melanda kawasan Puncak, Bogor.

Seorang warga RT 01 RW 01 Desa Cipayung Datar, Nanang Muhammad Suarsa (49), menyebutkan  jalan yang putus di depan rumahnya, Kamis (25/4) sekitar pukul 23.00 WIB tersebut sebenarnya sudah pernah disampaikan bahwa jalan tersebut rawan longsor dalam forum musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).

“Dalam forum Musrenbang, warga sudah menyampaikan kekhawatiran jalan ini akan putus karena derasnya Sungai Ciliwung. Tapi hingga terjadi putusnya jalan tersebut kami belum dengar akan dibangun turap atau diperbaiki. Selain memutuskan jalan menuju Desa Kopo, Cisarua sebagian lahan pertanian saya pun ikut tergerus banjir bandang ini,” tutur Nanang.

Desa Cipayung Datar termasuk salah satu desa di Kecamatan Megamendung yang paling terdampak bencana banjir bandang yang menimpa Bumi Tegar Beriman.

Kapolsek Megamendung AKP Asep Darajat mengatakan hujan deras di Kawasan Puncak sejak Kamis (25/4) malam hingga Jumat (26/4/2019) dini hari membuat wilayahnya paling terdampak bencana banjir bandang.

"Dampak hujan deras semalam atau banjir bandang yaitu satu ruas jalan di Desa Cipayung Datar putus, satu jembatan di Kampung Muara Cipayung Girang ambruk, satu unit rumah di Desa Megamendung rusak dan lima motor terbawa banjir di Sungai Ciliwung dengan korban luka 1 orang," kata AKP Asep Drajat kepada wartawan.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Babakan Madang ini menerangkan akibat jalan dan jembatan yang terputus, arus lalu lintas yang menuju Desa Kopo Kecamatam Cisarua pun dialihkan ke jalur lainnya.