Bey Triadi Harap Kebakaran TPAS Sarimukti Segera Rampung Sebelum Masa Darurat Berakhir
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menuturkan, saat ini pihaknya terus berupaya melakukan pemadaman atas kebakaran yang terjadi di TPAS Sarimukti, Cipatat Kabupaten Bandung Barat.
INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menuturkan, saat ini pihaknya terus berupaya melakukan pemadaman atas kebakaran yang terjadi di TPAS Sarimukti, Cipatat Kabupaten Bandung Barat.
Dia berharap, kebakaran dapat segera padam sebelum Minggu (24/9/2023) atau pra masa tanggap darurat berakhir. Dimana penanganan kebakaran sampah di bawah kewenangan Pemprov, diberlakukan selama dua minggu. Yakni terhitung sejak 10 September lalu.
"Pemadaman masih terus, hari ini ada water bombing. 5-20 persen. Sampai 24 September untuk daruratnya. Jadi kita berusaha agar sampai 24 (September) semoga bisa padam," ujarnya di Kota Bandung, Kamis 21 September 2023.
Baca Juga : Pj Gubernur Jabar Harap Groundbreaking TPPAS Legok Nangka Dapat Dimulai di Awal 2024
Dia menambahkan, bila nantinya sampai akhir pekan ini api di TPAS Sarimukti tak kunjung padam. Pihaknya akan kembali melakukan evaluasi, terkait skema yang telah dilakukan. Termasuk perpanjangan masa tanggap darurat, guna merampungkan persoalan ini.
"Kalau tidak padam, kita akan evaluasi apakah perlu diperpanjang atau tidak. Lihat tanggal 24. Apakah sudah padam atau hampir padam, semoga," ucapnya.
Selama proses pemadaman ini, Bey Triadi menekankan kepada empat wilayah yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB dan Kota Cimahi harus mengurangi produksi sampah. Supaya tidak memberatkan kapasitas TPAS Sarimukti, yang hingga kini belum dapat beroperasi maksimal akibat kebakaran.
Baca Juga : Ini Harapan Bapemperda DPRD Jabar Untuk Sektor Pariwisata
"Harus, dengan kota-kota empat itu komitmen kepala daerah mengurangi 50 persen sampahnya untuk dikirim ke Sarimukti. Jangan hanya mengandalkan Sarimukti," pungkasnya. (Yuliantono)***
