Pj Gubernur Jabar Harap Groundbreaking TPPAS Legok Nangka Dapat Dimulai di Awal 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin berharap, groundbreaking atau tahap pembangunan awal TPPAS Legok Nangka, Kabupaten Bandung yang direncanakan dimulai pada November 2024, dapat dipercepat di awal tahun.

Pj Gubernur Jabar Harap Groundbreaking TPPAS Legok Nangka Dapat Dimulai di Awal 2024

INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin berharap, groundbreaking atau tahap pembangunan awal TPPAS Legok Nangka, Kabupaten Bandung yang direncanakan dimulai pada November 2024, dapat dipercepat di awal tahun.

Sebab kapasitas TPAS Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat kata dia, berdasarkan kajian hanya mampu bertahan hingga dua tahun ke depan. Sehingga bila tidak segera diakselerasi, dikhawatirkan akan timbul masalah baru akan masalah sampah di empat wilayah seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, KBB dan Kabupaten Bandung.
"Kita mendorong Legok Nangka harus cepat beroperasi. Ini kan kalau sesuai tahapan dari KPBU itu baru November 2024 ini groundbreaking. Nah kami minta dimajukan groundbreaking-nya. Mudah-mudahan semester 1 (awal tahun 2024) sudah bisa, jadi mulai lebih cepat. Tidak hanya Sarimukti saja (tempat pembuangan). Kan kalau Sarimukti untuk dua tahun ke depan In Syaa Allah aman. Jadi sebelum selesai dua tahun, sudah pindah ke Legok Nangka," ujarnya di Kota Bandung, Kamis 21 September 2023.

Selain TPPAS Legok Nangka, Bey Triadi juga turut mengharapkan TPPAS Lulut Nambo Kabupaten Bogor dan TPPAS Ciwaringin Kabupaten Cirebon, dapat segera dirampungkan pembangunannya. Sehingga tidak ada lagi persoalan sampah di Jawa Barat.

Baca Juga : Apresiasi Program Grak Ompimpah, Bey Machmudin Minta Wali Kota Cimahi Cari Solusi Konkret Soal Sampah

"Nambo, ada beberapa di Cirebon Raya," imbuhnya.

Tidak hanya itu, dia juga mendorong penanganan sampah tidak lagi secara konvensional seperti di TPAS Sarimukti, yakni dengan cara ditimbun. Melainkan dapat diolah kembali, menjadi berbagai produk. Baik pupuk maupun sumber bahan bakar, sehingga mampu menjadi sumber ekonomi baru.

"Kami mendorong pengolahan sampah yang modern," tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Ini Harapan Bapemperda DPRD Jabar Untuk Sektor Pariwisata


Editor : JakaPermana