Bongkar dan Cabut IMB Kosan-kosan Tempat Prostitusi !!!
Geram dengan temuan Satpol adanya praktek esek-esek di kos-kosan, Bupati Bogor Ade Yasin meminta anak buahnya mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan membongkar bangunan kos-kosan.
INILAH, Bogor – Geram dengan temuan Satpol adanya praktek esek-esek di kos-kosan, Bupati Bogor Ade Yasin meminta anak buahnya mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan membongkar bangunan kos-kosan.
"Tanpa menunggu restu atau konsultasi dengan saya pun Satpol PP berhak mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan membongkar bangunan kos-kosan yang menjadi tempat praktek prostitusi tersebut," tegasnya.
Bupati Bogor Ade Yasin meminta aparaturnya terus melakukan operasi Nobat terus dilakukan, dirinya berkeinginan tidak ada lagi praktek prostitusi, peredaran minuman keras dan peredaran narkotika di Bumi Tegar Beriman.
"Kami tidak ingin Kabupaten Bogor menjadi tempat praktek prostitusi, peredaran minuman keras dan peredaran narkotika, hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat karena akibat kegiatan negatif tersebut bisa menyebabkan masyarakat tertular virus HIV dan juga terjadi penyakit masyarakat lainnya," pinta Ade.
Diberitakan sebelumnya, setelah melakukan tiga kali razia disejumlah kos-kosan Satpol PP Kabupaten Bogor menemukan adanya praktek esek-esek berkedok rumah kos-kosan.
"Memang ada pergeseran tempat prostitusi dari THM atau hotel kelas melati ke kos-kosan, Penyidik PNS Satpol PP pun sudah melakukan penyelidikan dan hasilnya sudah 3 kali kami merazia kos-kosan yaitu di Kecamatan Cisarua, Cibinong dan Kemang," ucap Kabid Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Agus Ridho.
Dia menerangkan dari 3 operasi nongol babat (Nobat) di sejumlah kos-kosan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Sosial, BNN Kabupaten Bogor dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengamankan 74 orang wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) dan pria hidung belang.
