Daya Beli Rendah, Harga Sejumlah Komoditas Anjlok

INILAH, Bandung - Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan e-Commerce Dinas Perdagangan dan Perdindustrian (Disdagin) Kota Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan, harga sejumlah bahasa pokok seperti  daging dan sayuran mengalami penurunan.

Hal itu dituturkan dia akibat daya beli warga masyarakat yang menurun lantaran pandemi Covid-19. Selain itu, saat ini masa panen tengah berlangsung di tingkat petani di berbagai wilayah sehingga melimpahnya stok.

"Untuk harga bahan pokok di pandemi dari awal Agustus sampai awal September relatif stabil. Tetapi ada juga komoditas yang menurun," kata Meiwan di Balai Kota Bandung, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga : Kasus RTH, KPK Panggil 15 Saksi, dari Mantan DPRD Sampai IRT

Adapun komoditas yang mengalami penurunan harga disebut dia seperti cabai merah tanjung dari Rp40 ribu menjadi Rp26 ribu. Selain itu, cabai rawit merah kini menjadi Rp27 ribu per kilogramnya dari semula Rp40 ribu.

"Di minggu pertama dan kedua bulan Agustus, harga cabai rawit merah Rp40 ribu per satu kilogram. Lalu di minggu ketiga dan keempat Rp26 ribu sampai awal September. Sementara harga cabai rawit merah menjadi Rp27 ribu," ucapnya.

Menurutnya, penurunan harga pun terjadi pada komoditas bawang merah dari semula Rp35 ribu menjadi Rp27 ribu per kilogram. Sedangkan untuk bawang putih relatif lebih stabil direntang harga Rp24-26 ribu per kilogram.

Baca Juga : Teras Hijau Project Jadi Laboratorium Terbuka Warga Sukaraja

"Jadi, untuk penurunan harga sayur mayur saat ini lebih disebabkan karena masa panen. Sehingga stok melimpah, sementara permintaan berkurang. Begitu pun dengan daya beli masyarakat yang saat ini menurun karena pandemi," ujar dia. (Yogo Triastopo)